JurnalPatroliNews – Kabupaten Tangerang – Pemerintah Kabupaten Tangerang, melalui Dinas Perhubungan (Dishub), meluncurkan program transportasi gratis untuk pelajar dengan menyediakan armada bus sekolah yang dapat mengantar dan menjemput siswa ke lokasi-lokasi yang dinilai aman.
Kepala Dishub Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik, menyampaikan bahwa saat ini tersedia empat unit bus sekolah berukuran tiga perempat, masing-masing berkapasitas sekitar 30 penumpang. Layanan ini dirancang untuk melayani pelajar dari jenjang SD hingga SMA/SMK negeri yang tersebar di sejumlah sekolah dalam satu zonasi.
“Empat armada ini nantinya bisa menjangkau hingga 10 sekolah dalam satu perjalanan. Jadi satu bus tidak hanya mengantar ke satu sekolah, tapi bisa mengantar ke beberapa lokasi,” jelas Achmad di Tangerang, Selasa (10/6).
Untuk tahap awal, layanan ini difokuskan di wilayah Tigaraksa dan Cikupa. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan anggaran. Namun pemerintah daerah menargetkan bahwa dalam lima tahun ke depan, setiap kecamatan di Kabupaten Tangerang bisa memiliki minimal satu unit bus sekolah gratis agar jangkauan layanan semakin luas dan merata.
“Harapannya, ke depan setiap kecamatan bisa menikmati fasilitas transportasi sekolah gratis ini agar siswa lebih aman dan mudah mengakses pendidikan,” ujar Taufik.
Adapun jadwal operasional bus akan berlaku mulai bulan Juni hingga akhir Desember 2025. Rutenya akan aktif di tiga sesi waktu: pagi pukul 05.00–07.30 WIB, siang pukul 12.00–15.00 WIB, dan sore hari pukul 16.00–18.00 WIB.
Rute bus dimulai dari kawasan Bizpoint Cikupa, lalu melewati Jalan Pemda Tigaraksa, Jalan Taman Adiaksa, dan Jalan Syech Mubarok Adiasa Santika. Bus ini juga akan melewati SDN Seglok, Jalan Nawawi, dan berakhir kembali di area Bizlink Cikupa.
Pemerintah Kabupaten Tangerang telah mengalokasikan dana awal sebesar Rp225 juta untuk pengadaan dan pengoperasian empat unit bus. Target anggaran total yang disiapkan hingga akhir tahun 2025 diperkirakan mencapai Rp450 juta.
“Kami berharap pembangunan berkelanjutan akan memungkinkan penambahan jumlah kendaraan di tahun-tahun mendatang, tergantung dari pagu anggaran yang diberikan,” tutupnya.
Komentar