JurnalPatroliNews – Jakarta – Maraknya iklan judi online di Indonesia semakin memprihatinkan. Banyak pengguna internet di negara ini yang masih terpapar konten berbahaya ini.
Menurut survei yang dilakukan oleh Populix, sebanyak 82% pengguna internet pernah melihat iklan judi online dalam enam bulan terakhir. Lebih mengkhawatirkan lagi, 63% dari mereka menerima iklan serupa setiap kali mereka mengakses internet.
Survei ini juga mengungkapkan bahwa iklan permainan judi slot adalah yang paling sering dilihat, dengan persentase mencapai 80%. Diikuti oleh iklan judi domino (59%), poker online (48%), kasino online (47%), dan judi bola (44%).
Sebanyak 84% responden mencatat bahwa iklan perjudian online sering muncul dalam konten media sosial seperti Instagram, YouTube, dan Facebook. Iklan ini juga banyak terlihat di situs web, terutama situs web film (55%) dan situs web gaming (57%).
Survei yang berlangsung dari 21 hingga 28 November 2023 ini melibatkan 864 responden yang pernah melihat iklan judi online dalam enam bulan terakhir. Responden tersebar di berbagai wilayah di Indonesia dengan 52% laki-laki dan 48% perempuan.
Mayoritas responden berasal dari Pulau Jawa (80%), disusul oleh Pulau Sumatera (11%), dan pulau-pulau lainnya (9%). Dari segi usia, kelompok usia 17-25 tahun mendominasi dengan 45%, diikuti oleh usia 26-35 tahun sebesar 21%.
Untuk menanggulangi peredaran iklan judi online, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah meminta pemblokiran terhadap 573 akun e-wallet yang terkait dengan judi online kepada Bank Indonesia (BI) dari 17 Juli 2023 hingga 23 Juli 2024.
Komentar