JurnalPatroliNews – Palangka Raya – Tim gabungan dari Basarnas Palangka Raya bersama sejumlah instansi lainnya saat ini tengah melakukan operasi pencarian terhadap korban kecelakaan kapal motor yang dihantam kapal tongkang di Sungai Barito, tepatnya di wilayah Desa Luwe Hulu, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Palangka Raya, AA Ketut Alit Supartana, menyampaikan bahwa dirinya langsung turun ke lapangan untuk memimpin pencarian korban.
“Tim hari ini menyisir area dari titik kecelakaan hingga dua kilometer ke arah hilir,” ungkapnya pada Rabu (9/7).
Alit menjelaskan, tim menghadapi tantangan cukup berat di lapangan. Selain kondisi air yang sangat keruh sehingga jarak pandang di bawah air nyaris nol, arus sungai juga terbilang deras. Oleh karena itu, penyelaman belum dapat dilakukan karena alasan keselamatan.
“Kendala lain adalah sinyal komunikasi yang lemah, membuat koordinasi dan pelaporan dari lapangan agak tersendat,” tambahnya.
Operasi pencarian ini melibatkan sejumlah pihak, antara lain tim rescue Basarnas Palangka Raya, BPBD Barito Utara, Ditpolair Polda Kalteng, jajaran Polres Muara Teweh, Polsek Lahei, Babinsa, Dinas Perhubungan, serta warga setempat.
Kecelakaan tragis ini terjadi pada Selasa, 8 Juli 2025, sekitar pukul 10.00 WIB, saat sebuah kapal motor rute Muara Teweh Puruk Cahu kehilangan kendali di tengah sungai. Diduga kapal mengalami mati mesin hingga terhanyut tepat ke arah jalur lintas tongkang yang datang dari arah berlawanan.
“Saat kapal motor hanyut, terlihat dalam video yang beredar penumpang mulai panik dan sebagian melompat ke sungai untuk menyelamatkan diri,” jelas Alit.
Akibatnya, kapal motor tersebut akhirnya terbalik dan ditabrak kapal tongkang, memicu kepanikan luar biasa di lokasi.
Dari informasi yang berhasil dikumpulkan, kapal motor tersebut mengangkut total 40 penumpang, dengan 28 orang terdaftar secara resmi di pelabuhan dan 9 lainnya naik dari luar pelabuhan.
“Sejauh ini 37 penumpang berhasil ditemukan, namun tiga masih dinyatakan hilang,” ungkapnya.
Ketiga korban yang belum ditemukan adalah Suriansyah (62), Rustam Nawawi (49), dan Agus Jaya (34).
Begitu menerima laporan dari BPBD Barito Utara, tim Basarnas langsung mengirimkan satu unit tim penyelamat lengkap dengan peralatan pencarian di perairan, untuk mempercepat proses evakuasi.
Komentar