TNI AL Berhasil Gagalkan Penyelundupan Lebih Dari 11 Kg Narkoba Jenis Sabu Senilai 41 Miliar

JurnalPatroliNews – Jakarta,- TNI AL terus berkomitmen dalam memberantas upaya peredaran narkoba di Indonesia. Kali ini, upaya Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL (Lanal) Dumai bersinergi dengan Tim Penindakan dan Penyidikan KPP Bea Cukai TMP B Dumai kembali membuahkan hasil, dengan berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba berjenis Sabu-sabu dengan berat sekitar 11,668 Kg di Perairan Selinsing, Kabupaten Bengkalis, Riau, Senin (15/07) kemarin.

Dihadapan awak media, Komandan Lanal (Danlanal) Dumai Kolonel Laut (P) Boy Yopi Hamel menyampaikan bahwa penggagalan tersebut berawal dari informasi bahwa akan adanya penjemputan barang yang diduga Narkoba menggunakan Speed Boat mesin 60 PK jenis Pompong dari Malaysia.

“Berdasarkan informasi tersebut, saya segera memerintahkan Tim F1QR Lanal Dumai bergerak dari Pos Babinpotmar Sungai Dumai menuju perairan Selinsing Kab. Bengkalis menggunakan speed boat patrol, mesin 200 PK yang dipimpin oleh Danposal Tj. Medang Letda Laut (P) Tuko Wijaya guna melaksanakan pendalaman, penyelidikan dan penyekatan di jalur yang akan dilalui sebagai perlintasan speed boat penyelundup narkoba,” ujar Danlanal Dumai.

Tidak berselang lama, Tim F1QR Lanal Dumai melihat ada speed boat yang mencurigakan sehingga terjadi aksi kejar-kejaran. Tim F1QR Lanal Dumai juga mencoba memberikan tembakan peringatan sebanyak 1 kali ke udara dan menabrakkan speedboat patroli ke speedboat pelaku, yang diduga membawa Narkoba. Kemudian salah satu personel F1QR Lanal Dumai melompat ke speedboat pelaku dan berhasil mengamankan 3 (tiga) orang ABK terduga pelaku.

Dari hasil pemeriksaan, terduga pelaku mengakui bahwa mereka menggunakan modus membawa barang masuk/diambil melalui Sungai Pak Itam, Selangor Malaysia dan dibawa di lokasi yang ditentukan dengan tanda kayu. Terduga tersangka juga mengakui bahwa barang diduga narkoba tersebut disembunyikan dalam tas bentuk karung warna biru dari Sungai Pak Itam Selangor Malaysia yang ditenggelamkan untuk mengelabui petugas.

Komentar