Unistac, Kompetisi Pertama di Indonesia yang Digelar oleh Organisasi Kepemudaan Golkar Jatim

JurnalPatroliNews, SURABAYA – Pada hari ini, Kamis (17/12) telah dilaksanakan Unistac “University Stacko Competition” di Cangkrukan Sugih Waras, Medokan Asri, Surabaya dengan rincian jumlah perserta sebanyak 32 tim, yang mana satu tim terdapat dua orang yang berasal dari kalangan mahasiswa di berbagai universitas se-Surabaya.

“Unistac ini diselenggarakan oleh Hima Kosgoro 1957 Jatim beserta AMPI Jatim dan AMPG Jatim dengan mengambil tema ‘Polymorfia Se Armonia’ yang diambil dari bahasa Yunani dengan arti Keragaman dalam Harmoni,” terang Ketua Hima Kosgoro 1957 Jatim, Robitha Anfasa Aditya. Kamis, (17/12/2020).

Sebagaimana tema ini diambil dengan melihat berbagai macam mahasiswa yang berasal dari universitas-universitas di Surabaya dan dalam permainan Unistac ini para mahasiswa diwajibkan berkejasama untuk memenangkannya.

“Kompetisi Unistac ini merupakan sebuah kompetisi pertama di indonesia yang dikoordinasikan oleh mahasiswa,” ungkap Obit, sapaan akrabnya.

Diselenggarakannya acara Unistac ini, kata Obit, guna adanya silaturahmi antara kader-kader Hima Kosgoro 1957 Jatim dengan AMPI Jatim dan AMPG Jatim.

“Selain itu juga, giat ini memperkenalkan Hima Kosgoro 1957 Jatim kepada para mahasiswa di Surabaya, serta memberikan wadah inspirasi dan pengetahuan tentang Kosgoro 1957 Jatim kepada mahasiswa,” tebarnya.

Kompetisi Uno Stacko dihadiri oleh Ketua DPD Golkar Jatim sekaligus Anggota DPR RI Dapil Jatim 6, M. Sarmuji, Bendahara DPD Golkar Jatim sekaligus Anggota DPRD Jatim, Blegur Prijanggono, Sekretaris DPD Golkar Jatim sekaligus Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua P. Simantunjak, Ketua PDK Kosgoro 1957 Jatim, Ketua AMPG Jatim sekaligus Anggota DPRD Jatim, Pranaya Yudha, Sekretaris AMPI Jatim, Junarta Yusuf, dan Ketua AMPG Surabaya, Aldy Blaviandy.

Setelah dilaksanakanya lomba Unistac ini didapatkan untuk juara yaitu :
1. Juara satu, Aziz dari Universitas Dr. Soetomo (Unitomo).
2. Juara dua, Reza dari Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya.
3. Juara tiga, Fajar dari Universitas Sunan Giri (Unsuri).
4. Juara harapan satu, Ayin dari Universitas Sunan Giri (Unsuri).
5. Juara Harapan dua, Ebeth dari Universitas Nahdhatul Ulama.
6. Finalis, Torikul dari Universitas Dr. Soetomo (Unitomo).
7. Finalis, Alwan dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur.
8. Finalis, Sandy dari Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS).

“Demikian yang berhak menjadi juara/pemenang adalah seperti daftar yang telah disebutkan di atas. Keputusan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dalam keadaan sehat tanpa ada paksaan dari pihak manapun,” tutup Robitha Anfasa Aditya.

(ari)