JurnalPatroliNews – Jakarta – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mendukung program swasembada pangan di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan komitmennya untuk melakukan koordinasi rutin dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman terkait isu ketahanan pangan, dan memberikan peringatan tegas mengenai penyaluran pupuk.
“Kita melakukan rapat koordinasi pertama, jadi ada ke-2, ke-3, ke-4, ke-5. Tetapi kita punya kesepakatan penuh mendukung program Bapak Presiden, Bapak Prabowo, yang melalui Pak Mentan, Pak Amran, untuk kita mensinergikan seluruh kebijakan yang memang diperlukan untuk Menteri Pertanian,” ujarnya dalam konferensi pers di gedung Kementerian Pertanian, Selasa (22/10).
Dia menekankan bahwa Perum Bulog dan PT Pupuk Indonesia Holding Company akan memastikan operasi pasar berjalan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi mereka untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Lebih lanjut, Erick menegaskan bahwa dalam kerjasama ini, tidak ada toleransi bagi pihak-pihak yang berusaha menghalangi jalannya program swasembada pangan. “Kami memastikan tidak akan ada lagi permainan dalam hal pupuk. Kami akan menindak tegas pihak-pihak yang selama ini menjadi penghambat,” tegasnya.
Erick juga menyatakan bahwa PTPN akan berperan dalam mengalokasikan lahan untuk mendukung swasembada pangan. “Kami juga meminta dukungan dari ID Food karena kondisi saat ini kurang sehat,” imbuhnya.
Sementara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menambahkan bahwa kerjasama ini akan memberikan energi baru bagi sektor pertanian, sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo untuk fokus pada ketahanan pangan dan energi. “Kami berterima kasih kepada Menteri BUMN, Pak Erick, karena sangat mendukung upaya kami untuk mencapai swasembada secepat mungkin,” pungkasnya.
Komentar