JurnalPatroliNews – Padang – Wakil Menteri BUMN sekaligus Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria, menegaskan bahwa Danantara membuka pintu seluas-luasnya untuk kolaborasi dengan dunia akademik. Hal ini disampaikannya usai memberikan kuliah umum di Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatera Barat, Jumat (13/6).
Sebagai tokoh asal Minangkabau, Dony menyampaikan bahwa keberadaan Danantara bukan hanya untuk melayani pencari kerja, tetapi juga menjadi mitra strategis bagi mahasiswa dan civitas akademika. “Kami ingin berkontribusi dalam pembangunan SDM Indonesia secara nyata. Danantara siap bekerja sama dengan kampus,” ujarnya.
Dalam upaya membangun sinergi tersebut, Danantara membuka peluang kerja sama dalam bentuk program magang mahasiswa, magang dosen, pengembangan kurikulum, serta penyelenggaraan kuliah umum seperti yang digelar di Unand.
Kolaborasi ini, menurut Dony, sejalan dengan pendekatan triple helix yang sedang digagas pihaknya, yakni kerja sama antara dunia akademik, pelaku industri (BUMN), dan pemerintah melalui Danantara. Pendekatan ini bertujuan untuk menyatukan kekuatan riset, kapasitas produksi, dan arah kebijakan agar sejalan dalam mendukung pembangunan nasional.
“Melalui Danantara, kami mendorong tumbuhnya sektor-sektor strategis seperti hilirisasi industri. Dunia kampus harus siap menyambut peluang ini dan kami siap jadi mitra pembangunan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Dony menjelaskan bahwa Danantara membawa semangat kemandirian dalam investasi. Dengan pengelolaan aset dan keuntungan BUMN yang profesional, Indonesia dapat mendorong proyek-proyek penting tanpa ketergantungan pada modal asing.
“Investasi nasional bisa diperkuat lewat Danantara, yang diharapkan menjadi lokomotif ekonomi dan pencipta lapangan kerja baru, terutama dalam sektor-sektor strategis nasional,” pungkasnya.
Komentar