Wamenkop Bocorkan Agenda Rahasia Jelang Peresmian Kopdes Merah Putih!

JurnalPatroliNews – Jakarta – Wakil Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono, yang juga bertindak sebagai Koordinator Harian Satgas Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih, menegaskan bahwa persiapan menjelang peluncuran nasional Kopdes/Kel Merah Putih terus dimatangkan. Peresmian besar tersebut dijadwalkan berlangsung pada 19 Juli mendatang di Klaten, Jawa Tengah, dan akan diresmikan langsung oleh Presiden RI.

Dalam rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Rabu (9/7), Ferry meminta agar dua regulasi penting segera diterbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) dan Petunjuk Teknis (Juknis) dari Kementerian Kesehatan.

“Kami sangat berharap PMK dan Juknis Kemenkes bisa keluar pekan ini. Ini akan menjadi dasar penting bagi bank Himbara, BPD, dan LPDB untuk segera menyalurkan pembiayaan ke koperasi percontohan, serta mempercepat izin apotek dan klinik desa,” jelas Ferry.

Sebanyak 103 Kopdes/Kel percontohan di 38 provinsi menjadi fokus utama saat ini. Setiap koperasi diharapkan telah memiliki gerai kebutuhan pokok, layanan apotek dan klinik, kantor koperasi, unit simpan pinjam, gudang logistik, dan armada distribusi.

“Ini adalah kriteria minimum yang harus dipenuhi sebelum peluncuran nasional dilakukan,” tambahnya.

Ferry juga menjelaskan bahwa peluncuran akan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia melalui koneksi daring dari 103 titik percontohan. Namun, tiap provinsi diminta untuk memilih satu titik utama sebagai representasi saat peresmian.

“Contohnya, jika Jawa Timur punya lebih dari satu koperasi percontohan, tentukan satu lokasi untuk jadi pusat pelaksanaan saat acara bersama Presiden,” ujarnya.

Ia juga mengimbau agar peluncuran di tiap daerah turut dihadiri oleh Gubernur, Satgas daerah, dan perwakilan dari Dekopin. Bahkan, rencananya Presiden Prabowo akan berdialog langsung secara interaktif dengan beberapa lokasi saat acara berlangsung.

Di sisi lain, Ferry menegaskan bahwa pelatihan intensif bagi pengurus koperasi telah disiapkan. Pelatihan ini akan digelar dua hari, yaitu 15-16 Juli 2025, sebagai bekal dalam menjalankan unit-unit usaha di koperasi desa.

Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, turut menekankan pentingnya memastikan seluruh koperasi percontohan telah sesuai dengan standar nasional.

“Gubernur, bupati, dan wali kota wajib hadir di peluncuran ini. Kita ingin menunjukkan komitmen nyata dari pusat hingga ke daerah,” ujarnya.

Untuk mendukung keberhasilan program ini, Bima Arya mendorong daerah segera membentuk Satgas khusus percepatan pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih.

“Karena sekarang kita sudah masuk ke fase operasional, maka pendampingan dan pelatihan harus dijalankan dengan sistematis,” tutupnya.

Komentar