JurnalPatroliNews – Jakarta,- Pusat Penerangan (Puspen) TNI, mengajak awak media terus menjalin Sinergisitas dan kolaborasi TNI-Media, agar menghasilkan pemberitaan yang berimbang dan mampu terus mendorong TNI menjadi Patriot bagi NKRI.
Hal itu diungkap Laksamana Muda (Laksda) Kisdiyanto, Kapuspen TNI, dalam acara Gathering awak media di Markas PMPP TNI, Sentul, Bogor, Jawa barat, Rabu (15/3/23).
Ia menyampaikan, peristiwa yang terjadi di tubuh TNI, tidak selalu menjadi berita baik ataupun buruk. Namun, jika awak media senantiasa melakukan konfirmasi pada Puspen TNI, maka akan muncul berita yang berimbang.
“Sinergi TNI-Media, tentunya akan menghasilkan berita-berita yang berimbang dan membangun, itu penting bagi penyampaian informasi yang akurat kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia mencontohkan, pada upaya pembebasan penyanderaan Kapten Philip Mark Merthens, pilot Susi Air, sempat dikira itu karena desakan Selandia Baru. Ia menegaskan, keputusan untuk Negosiasi, murni dari inisiatif Pemerintah Indonesia.
“Tidak. Itu adalah dari Pemerintah kita, bahwa kita mengedepankan Negosiasi agar melepas sandera. Bukan permintaan dari pemerintah Selandia Baru,” sebutnya.
Ia juga meminta kepada awak media, untuk tidak ragu menghubungi dirinya atau jajarannya, jika ingin konfirmasi satu hal yang berhubungan dengan TNI.
“Teman-teman bisa langsung WA ke saya atau jajaran lainnya, jika memang membutuhkan satu konfirmasi tentang Anggota maupun Kegiatan TNI, baik yang ditemukan maupun didapat dari informasi masyarakat,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Gathering Puspen TNI dengan awak media ini, dimulai dengan jalan santai menelusuri kawasan Markas Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Sentul. Acara yang dihadiri 150 lebih awak media dari media online, Elektronik, dan cetak ini, juga dihadiri jajaran Puspen dan Kolonel Pom Moendi Noegroho, Komandan Datasemen Markas PMPP TNI.
Komentar