Zulkifli Hasan Tegaskan Larangan Aplikasi E-Commerce China ‘Temu’ Masuk Indonesia

JurnalPatroliNews – Jakarta – Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), menegaskan bahwa aplikasi e-commerce asal China, Temu, tidak diizinkan untuk beroperasi di Indonesia. Zulhas dengan tegas menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah memberikan izin bagi aplikasi tersebut untuk masuk ke pasar Indonesia.

“Nggak, nggak, nggak. Siapa yang bilang diizinkan? Nggak, nggak!” tegas Zulhas, dikutip Kamis (10/10/2024).

Meski demikian, Zulhas tidak merinci lebih lanjut soal permasalahan e-commerce yang ia sebut belum selesai. Ia hanya menekankan bahwa pemerintah tidak akan membiarkan aplikasi Temu masuk karena khawatir hal itu bisa merusak industri dalam negeri.

“Satu aja belum beres, yang kemarin belum selesai. Masa ada lagi? Nggak,nggak” ucapnya.

Pernyataan tersebut disampaikan Zulhas saat menghadiri pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 di ICE BSD, Tangerang, pada Rabu (9/10/2024).

Di kesempatan yang sama, Moga Simatupang, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, juga membantah kabar yang menyebutkan bahwa Temu berencana bekerja sama dengan Bukalapak untuk masuk ke Indonesia.

“Tidak ada itu. Kominfo sudah berkomentar, dan kami belum mendapatkan informasi resmi. Itu hanya rumor di media,” jelas Moga.

Komentar