5 Pembobol Toko di Madiun yang Curi 500 Ponsel Diringkus

JurnalPatroliNews, Madiun – Polisi Madiun menangkap lima pembobol toko ponsel. Empat di antaranya ditembak bagian kaki karena berusaha kabur dalam penangkapan tersebut.

“Ada lima orang tersangka. Kita amankan lima tersangka pembobolan sebuah toko ponsel. Empat dari lima tersangka kita lumpuhkan dengan tembakan saat berusaha kabur,” ujar Kapolres Madiun AKBP Jury Leonard Siahaan saat rilis, Minggu (27/6/2021).

Semuanya merupakan residivis kasus kriminal dan narkoba. Salah satu dari mereka merupakan penadah, yakni Mochamad Muhajir (36), warga Surabaya.

“Keempat lainnya juga residivis kasus kriminal dan narkoba,” paparnya.

Jury juga mengatakan, polisi mengamankan sekitar 400 ponsel berbagai merek. Pengakuan para pembobol toko, ada lebih dari 500 ponsel berbagai merek, hasil kejahatan mereka. Termasuk dari Toko Maju Hardware Caruban yang dibobol pada Selasa (22/6).

“Dari pengakuannya sekitar 500 ponsel dan baru 400 kita amankan karena lainnya sudah dijual mereka,” tambah Jury.

Sementara Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Ryan Wira Raja Pratama mengatakan, selain beraksi di Madiun, komplotan pembobol toko ponsel tersebut juga beraksi di Nganjuk, Sragen dan Magelang.

“Jadi tidak hanya di Madiun aksi mereka, tapi juga di Nganjuk, Sragen dan Magelang. Mereka kita amankan di Bogor bersama barang bukti,” jelasnya.

Berikut empat pembobol toko ponsel yang dilumpuhkan dengan tembakan:

1. Candra Edi (36) asal Kampung Karang Petis, Desa/Kecamatan Tambak, Banyumas, Jawa Tengah
2. Amirul Fuad (23) asal Kecamatan Bandungan, Kabupaten Magelang.
3. Mohammad Nurul Hafid (27) asal Desa Banjarasari, Kecamatan Mangir, Gresik
4. Tejo Purnomo (29) asal Jalan Rasuna Said, Desa/Kecamatan Pangajaran, Bandar Lampung.

(dtk)

Komentar