Cegah Lukas Enembe Kabur, Pengamanan Perbatasan RI-Papua Nugini Ditingkatkan Termasuk Jalan Tikus

JurnalPatroliNews – Jayapura, – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), telah menetapkan Lukas Enembe, Gubernur Papua, sebagai tersangka Korupsi. Pengamanan di perbatasan Indonesia-Papua Nugini pun diperketat.

Pengamanan tapal batas tersebut, difokuskan pada pelintas batas yang membawa barang ilegal, serta ancaman kelompok bersenjata.

Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring, Komandan Korem 172 Praja Wira Yakti, mengatakan, belum ada permintaan resmi dari KPK, untuk memperketat penjagaan di wilayah perbatasan, termasuk jalan-jalan tikus, atau jalan setapak di Skow hingga Senggi.

“Kami akan tetap berkoordinasi dengan Polda Papua, dan pos-pos Polri untuk mencegaj hal-hal tersebut,” ujar Danrem.

Ia menyebut, seweeping diperbatasan, masih terus dilakukan oleh TNI. Bahkan pekan lalu, Satuan Tua (Satgas) Pamtas, berhasil mengamankan lima pucuk senjata rakitan, yang akan dibawa masuk ke Papua.

Kejadian sebelumnya, Lukas Enembe, Gubernur Papua, pernah melintas menuju Papua Nugini melalui jalan tikus, tanpa seizin Mendagri dan tidak dilengkapi dokumen Negara.

Selain itu, Ricky Ham Pagawak, Bupati Mamberamo Tengah, tersangka dugaan Korupsi atau Gratifikasi, juga pernah kabur ke Papua Nugini melalui jalan tikus.

Komentar