JurnalPatroliNews – Jakarta – Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, membawa visi besar ‘Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045’. Untuk mewujudkan visi ini, mereka mengusung delapan misi strategis yang disebut ‘Asta Cita’. Di antara delapan misi tersebut, dua di antaranya selaras dengan program Jaksa Peduli Transmigrasi (JALITRANS-SIKAMASEI) yang dijalankan oleh Kejaksaan Negeri Mamasa, yakni:
- Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
- Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi serta pemberantasan kemiskinan.
Sebagai bagian dari strategi nasional dalam meningkatkan ketahanan pangan dan pemerataan ekonomi, program transmigrasi terus menjadi solusi pemerintah dalam menyebarkan penduduk, meningkatkan kesejahteraan, serta membuka pusat pengembangan wilayah baru. Transmigrasi yang telah berlangsung sejak era kolonial ini bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dan kepadatan di pulau-pulau padat seperti Jawa, Madura, dan Bali, dengan membuka peluang baru di Papua, Kalimantan, Sumatra, dan Sulawesi.
Sejalan dengan hal ini, Kejaksaan Negeri Mamasa, melalui bidang Intelijen, menggagas program JALITRANS-SIKAMASEI sebagai bagian dari upaya mendukung Asta Cita dalam memperkuat transformasi Kejaksaan yang berkeadilan, humanis, akuntabel, dan modern. Program ini bertindak sebagai koordinator, mediator, fasilitator, serta katalisator dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi warga transmigran. Dengan berkoordinasi bersama berbagai instansi, diharapkan program ini dapat mempercepat pemerataan ekonomi, meningkatkan ketahanan pangan, serta mendukung kesejahteraan warga transmigrasi di Kabupaten Mamasa.
Tantangan yang Dihadapi Warga Transmigrasi di Mamasa
Dalam rapat koordinasi yang diadakan pada 20 Januari dan 25 Februari 2025 di Aula Kantor Kejaksaan Negeri Mamasa, masyarakat transmigrasi di UPT Rano, Desa Mehalaan Barat, Kecamatan Mehalaan, mengungkapkan berbagai tantangan yang mereka hadapi, antara lain:
Komentar