Kasus Hasto Adalah Murni Hukum, Bukan Politisasi Jangan Kaitkan dengan Prabowo!

JurnalPatroliNews – Jakarta – Wakil Sekretaris Jenderal Pasukan Bawah Tanah (Pasbata), Jose, menegaskan bahwa kasus hukum yang menjerat Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, bukan bagian dari politisasi.

Ia meminta agar semua pihak, termasuk elite PDIP, tidak menciptakan narasi yang dapat memecah belah masyarakat, apalagi menyeret-nyeret program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Politikus PDIP jangan membuat rakyat terpecah belah. Program Presiden Prabowo harus didukung penuh karena manfaatnya sudah mulai dirasakan masyarakat. Seperti program makan bergizi gratis (MBG), diskon tarif listrik, dan fokus pemerintah dalam sektor pendidikan,” ujar Jose kepada wartawan, Jumat (21/2/2025).

Jose menekankan pentingnya memberi ruang bagi pemerintah untuk bekerja tanpa gangguan, mengingat masa pemerintahan baru berjalan sekitar 100 hari lebih dan perubahan tidak bisa terjadi secara instan.

“Masyarakat harus cerdas dan tidak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan politik segelintir kelompok. Semua ada prosesnya. Jangan bodohi rakyat, mereka sudah pintar. Terkait kasus Hasto, jika memang tidak bersalah, pengadilanlah yang akan menentukan. Tidak perlu lagi beralasan soal politisasi, karena buktinya sudah jelas dan praperadilan pun telah ditolak,” tegasnya.

Jose juga mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara hukum, sehingga tidak boleh ada tekanan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Kita harus menghormati hukum. Jangan sampai ada upaya intimidasi terhadap KPK, apalagi dengan mengerahkan ratusan massa saat pemeriksaan. Seharusnya, sebagai sosok negarawan, beliau merasa malu,” katanya.

Lebih lanjut, Jose menyerukan agar masyarakat bersatu demi mewujudkan Indonesia Emas. Menurutnya, rakyat tidak boleh mudah diadu domba demi kepentingan politik pihak tertentu.

“Sekarang waktunya rakyat bersatu, bergandengan tangan untuk membangun Indonesia Emas dari hulu ke hilir. Jangan mau dipecah belah. Yang benar-benar suara rakyat adalah mereka yang hanya ingin kehidupan lebih baik, seperti harga bahan pokok yang terjangkau. Kalau ada yang terus berteriak sana-sini, sebaiknya dicek dulu apa motivasinya,” tutupnya.

Komentar