JurnalPatroliNews – Jakarta,– Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung kembali melakukan pemeriksaan terhadap para saksi yang terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi di PT Asabri (Persero). Kasus itu diduga menyebabkan kerugian negara mencapai Rp 23,74 triliun.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Leonard Eben Ezer menyebut terdapat 9 orang saksi yang menjalani pemeriksaan hari ini, antara lain, MSD selaku Corporate Secretary PT Tricore Kapital Sarana Dana Lingkar Kapital; R, General Manager Finance PT Hanson International, Tbk; AOS, Chief Customer Service Apartement Season City.
Selanjutnya ada nama EK yang menjabat GM Green Bay Pluit; DB, selaku Direktur PT Eureka Prima Jakarta, Tbk, HPR, selaku Komisaris PT Wimofa Internasional Investment; AT selaku Direktur PT FAC Sekuritas Indonesia; LAC selaku Owner PT Millenium Capital Management dan LMP selaku Legal Management Distric 8 SCBD.
“Pemeriksaan saksi dilakukan guna mencari fakta hukum dan mengumpulkan alat bukti tentang tindak pidana korupsi yang terjadi pada PT Asabri,” ujar Leonard, dalam keterangan tertulis, Senin (22/3/2021).
Sebagai catatan, kerugian negara sementara dari kasus dugaan korupsi pengelolaan dana investasi periode 2012-2019 di Asabri masih menjadi yang terbesar di Indonesia yakni mencapai Rp 23,74 triliun menurut pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Korps Adhyaksa telah menetapkan sembilan nama sebagai tersangka di kasus ini, antara lain Mayjen Purn Adam Rachmat Damiri (ARD) sebagai Direktur Utama Asabri periode 2011-2016, Letjen Purn Sonny Widjaja (SW) sebagai Direktur Utama Asabri periode 2016-2020, dan Bachtiar Effendi (BE) sebagai Kepala Divisi Keuangan dan Investasi Asabri periode 2012-2015.
Lainnya yakni Hari Setianto (HS), Direktur Investasi dan Keuangan Asabri periode 2013-2019.
Selanjutnya, Ilham W Siregar (IWS), Kepala Divisi Investasi Asabri periode 2012-2017, Lukman Purnomosidi (LP), Presiden Direktur PT Prima Jaringan & Dirut PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP), Heru Hidayat (HH) Presiden PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM), Benny Tjokrosaputro (BT) atau Bentjok sebagai Komisaris PT Hanson International Tbk (MYRX) dan Jimmy Sutopo (JS), Direktur PT Jakarta Emiten Investor Relationship.
(cnbc)
Komentar