JurnalPatroliNews – Denpasar – Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan RI melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap alumni peserta pendidikan dan pelatihan (Diklat) periode 2022-2024 di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali, Kamis (28/11/24). Kegiatan ini berlangsung di Aula Sasana Dharma Adhyaksa dan dipimpin langsung oleh Kepala Badiklat Kejaksaan RI, Dr. Rudi Margono.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Badiklat Kejaksaan RI untuk memperbaiki kualitas pendidikan melalui penguatan sarana, prasarana, dan sistem pembelajaran. Salah satu terobosan utama yang diusung adalah penerapan konsep Kejaksaan Corporate University, yang dirancang untuk menjadikan Badiklat sebagai pusat pendidikan dan pelatihan yang terintegrasi.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Dr. Ketut Sumedana, didampingi para pejabat utama dan jajarannya. Alumni dari berbagai program Diklat seperti Diklat PPPJ, Diklat PKA, Diklat PKP, Diklat TAK, serta Latsar CPNS periode 2022 hingga 2024 juga turut mengikuti acara ini.
Dalam sambutannya, Dr. Ketut Sumedana menyampaikan apresiasi atas kunjungan Kabadiklat dan timnya. Ia menilai kegiatan Monev ini memiliki peran penting dalam mengukur efektivitas program Diklat, khususnya dalam penerapan ilmu oleh alumni di tempat tugas mereka masing-masing. Selain itu, momen ini juga menjadi ajang untuk memberikan masukan strategis bagi pengembangan program Diklat ke depan.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memastikan bahwa hasil pendidikan dan pelatihan mampu memberikan kontribusi nyata bagi kinerja di lapangan,” ujar Dr. Ketut Sumedana.
Kegiatan Monev ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi peningkatan kualitas dan efektivitas program Diklat, sejalan dengan visi Badiklat Kejaksaan RI sebagai lembaga yang terus berinovasi dalam mendukung profesionalisme para jaksa di Indonesia.
Komentar