Konflik Komunikasi FWJ Indonesia dan Polsek Cipondoh, Ini Klarifikasinya

JurnalPatroliNews – Tangerang – Konflik komunikasi yang sempat terjadi antara anggota Forum Wartawan Jaya (FWJ) Indonesia dengan Kanit Reskrim Polsek Cipondoh, Iptu Montana, akhirnya diselesaikan secara damai melalui pertemuan yang berlangsung di Restoran Kepiting Montok New, Jalan KS Tubun Raya, Kota Tangerang, pada Senin (24/2/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum FWJ Indonesia, Mustofa Hadi Karya atau yang akrab disapa Opan, menyampaikan bahwa insiden yang terjadi pada Sabtu (22/2/2025) lalu merupakan bagian dari dinamika komunikasi dua arah yang terjadi dalam suasana bercanda. Menurutnya, hal ini merupakan sesuatu yang wajar dalam interaksi antara rekan sejawat.

“Kejadian ini hanyalah kesalahpahaman dalam berkomunikasi. Rohim dan Iptu Montana sudah lama berteman, dan mereka telah memahami situasi yang terjadi. Kami mengapresiasi sikap kooperatif dari Kanit Polsek Cipondoh yang dengan cepat memberikan klarifikasi dan permintaan maaf,” ujar Opan dalam konferensi pers bersama Iptu Montana.

Kronologi Kejadian

Peristiwa ini bermula saat salah satu anggota FWJ Indonesia, Rohim, melakukan konfirmasi terkait dugaan adanya armada mobil boks bermuatan minuman keras yang ditahan di Polsek Cipondoh. Saksi dalam kejadian tersebut, Riki, mengungkapkan bahwa komunikasi yang terjadi antara Rohim dan Iptu Montana berlangsung di tengah kesibukan Kanit yang saat itu sedang menangani kasus pembunuhan.

“Saya mendengar langsung komunikasi antara Rohim dan Iptu Montana. Saat itu, Kanit sedang sibuk dan menyarankan Rohim untuk datang ke kantornya guna membahas lebih lanjut,” jelas Riki.

Permintaan Maaf dan Komitmen Sinergitas

Dalam kesempatan yang sama, Opan juga mengimbau kepada rekan-rekan jurnalis agar tidak membesar-besarkan peristiwa ini atau membangun opini yang dapat memperkeruh keadaan. Ia menegaskan bahwa FWJ Indonesia selalu membuka pintu maaf demi menjaga kondusivitas wilayah serta memperkuat sinergitas dengan pemerintah, TNI, Polri, dan para pemangku kepentingan lainnya.

Hal senada disampaikan oleh Iptu Montana, yang menyampaikan permohonan maafnya kepada FWJ Indonesia dan seluruh rekan jurnalis jika ada komunikasi yang kurang baik. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki niat buruk terhadap FWJ Indonesia maupun jurnalis lainnya.

“Rekan-rekan jurnalis adalah mitra saya, sahabat saya. FWJ Indonesia juga saya anggap sebagai rumah sendiri. Jika ada perkataan atau penyampaian saya yang kurang berkenan, atas nama Kapolsek Cipondoh, Kapolres Metro Tangerang Kota, dan pribadi, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya,” ujar Montana.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa tidak ada maksud untuk menyinggung perasaan atau berkata tidak pantas kepada jurnalis.

Klarifikasi ini turut dihadiri oleh pengurus DPP FWJ Indonesia, Ketua FWJ Indonesia DPD Provinsi Banten beserta jajaran, Ketua FWJ Indonesia Korwil Tangerang Kota, serta sejumlah rekan jurnalis yang hadir dalam forum tersebut. (TIM/ER)

Komentar