Parkir Liar Menjalar di Kota Manado, Aparat Gabungan Lakukan Razia Hingga Penggembosan Ban Kendaraan

JurnalPatroliNews – Manado, – Sejumlah kendaraan terparkir yang memakan bahu jalan dikeluhkan warga saat ingin melintas di wilayah hukum Polresta Manado Jl. Sam Ratulangi, Jl Ahmad Yani, Jl Piere Tendean, Senin (27/03/2023).

Kegiatan oprasi parkir liar di mulai pukul 16:00 s/d 18:00 Wita dengan sasaran penggembosan ban kendaraan roda dua dan roda empat yang parkir di bahu jalan dan dirambu larang parkir.

Aparat gabungan ini terdiri dari Polisi, PM TNI, Dishub, dan Sat Pol PP.

Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait mengatakan bahwa, pihak turun langsung menertibkan sejumlah kendaraan yang terparkir di bahu jalan dan menata rapih kendaraan tersebut agar terlihat lebih baik, tertib, rapi dan indah.

Penertiban ini dalam rangka memberikan kenyamanan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang ingin melintas dan agar lebih baik, lebih tertib, sehingga layak di pandang mata.

Adapun rute yang di lewati pada saat kegiatan oprasi parkir liar yang pertama tim gabungan ops bergerak dari zero point secara hunting menelusuri Jl Sam Ratulangi sambil melaksanakan penggembosan terhadap yang parkir liar, selanjutnya di seputaran golden sampai gunung langit kemudian menelusuri Jl Ahmad Yani dan Jl Piere Tendean dan yang terakhir seputaran mantos satu, mantos tiga, depan mega mall dan IT.

Hasil dari patroli operasi parkir liar dalam kegiatan penggembosan roda dua sebanyak 44 unit dan roda empat sebanyak 16 unit. Kegiatan oprasi gabungan parkir liar berjalan dengan lancar dan aman.

“Kami menghimbau kepada masyarakat agar memarkir kendaraannya ditempat yang tidak memakan bahu jalan dan diperlukan juga kesadaran masyarakat. Karena bukan hanya tugas Polri saja, tetapi dukungan semua pihak dan stakeholder yang ada, termasuk seluruh masyarakat yang menggunakan kendaraan roda dua dan empat,” imbau Kapolresta Sirait.

“Semua pihak diharapkan bisa mendukung dan bersama-sama menjaganya. Karena jalan yang ada di wilayah hukum Polresta Manado tersebut, bukan milik siapa-siapa tetapi millik kita semua.” pungkasnya.

Komentar