Prodia Tegaskan Direksi Tak Terlibat Kasus Pembunuhan dan Pemerasan

JurnalPatroliNews – Jakarta – Sekretaris Perusahaan PT Prodia Widyahusada Tbk, Marina Amalia, menegaskan bahwa jajaran direksi perusahaan tidak terlibat dalam kasus pembunuhan yang melibatkan anak bos jaringan klinik laboratorium Prodia, Arif Nugroho (AN), serta Muhammad Bayu Hartanto, dan dugaan pemerasan oleh mantan Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro. Bantahan ini disampaikan menyusul pemberitaan yang beredar di media.

Marina menegaskan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris Prodia tidak memiliki kaitan dengan kasus tersebut, baik terkait pembunuhan maupun dugaan pemerasan.

“Tidak ada kaitan antara Direksi dan Dewan Komisaris Prodia saat ini dengan kasus tersebut,” ujar Marina dalam keterangan di Jakarta pada Senin, (27/1/2025).

Lebih lanjut, Marina menjelaskan bahwa Direksi dan Komisaris Prodia, yang terdiri dari pendiri dan profesional, tidak terlibat dalam masalah pribadi yang sedang ditangani oleh pihak berwenang. “Permasalahan ini merupakan masalah pribadi, kami tidak tahu-menahu soal itu,” tambahnya.

Sementara itu, Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Metro Jaya mengonfirmasi penahanan terhadap AKBP Bintoro terkait dugaan pemerasan terhadap dua tersangka pembunuhan, Arif Nugroho (AN) alias Bastian dan Muhammad Bayu Hartanto.

“Kami sudah menangani kasus ini sejak Sabtu, 25 Januari 2025, dan menahan Bintoro di Pengamanan Internal (Paminal) Polda Metro Jaya,” kata Kabid Propam Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Radjo Alriadi Harahap, pada Senin, 27 Januari 2025.

Kasus ini menarik perhatian publik setelah dugaan keterlibatan beberapa pihak mulai mencuat. Namun, Prodia menegaskan bahwa perusahaan tidak terlibat dalam persoalan hukum ini, yang sepenuhnya merupakan urusan pribadi antara pihak-pihak yang terlibat.

Sebelumnya, AKBP Bintoro membantah tuduhan pemerasan Rp20 miliar yang melibatkan dua tersangka pembunuhan. Bintoro mengklaim tuduhan tersebut adalah fitnah.

“Pihak tersangka atas nama AN tidak terima dan memviralkan berita bohong tentang saya. Semua ini adalah fitnah,” kata Bintoro kepada wartawan di Jakarta, Minggu (26/1/2025).

Komentar