Selalu Mulai Dari Nol, Mahfud: Mafia Hukum Di Mana-mana, Kalau Ada yang Memperbaiki Disikat

JurnalPatroliNews – Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud Md, mengatakan bahwa persoalan hukum di Indonesia itu berat. Sebab, menurut Mahfud, banyak mafia hukum di mana-mana.

“Masalah hukum itu berat saudara, berat. Mafianya di mana-mana,” kata Mahfud saat gala dinner Munas KAHMI, Jumat (25/11/2022).

Mahfud mengungkapkan selalu ada upaya untuk menyingkirkan orang yang ingin memperbaiki hukum. Dia mencontohkan adanya jaksa dan polisi yang dipindah tugaskan usai mengusut kasus korupsi.

“Kalau ada orang memperbaiki disikat. Ada Jaksa di suatu tempat nanganin korupsi di suatu daerah sudah ngecek-ngecek, dipindah ke suatu tempat. Ini mulai lagi dari nol, masih mengejar koruptor, tarik lagi. Polisi juga banyak yang begitu dan itu berlapis di berbagai institusi,” tuturnya.

Karena itu, Mahfud pun meminta anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) untuk selalu berpedoman pada hadis nabi. Sebab, kata dia, negara akan hancur jika diperintah ugal-ugalan dengan cara melanggar hukum.

“Suatu negara itu akan hancur kalau diperintah dengan ugal-ugalan dengan cara melanggar hukum, cepat atau lambat. Sehingga ketika Nabi diajak berkolusi oleh seseorang untuk meminta tolong, ‘Nabi anak saya jangan dihukum meskipun melakukan kesalahan. Karena saya ini malu. Berapapun mau saya ganti tapi jangan dihukum’. Tapi nabi mengatakan ‘begini tahu ndak kamu hancurnya negara-negara besar sebelum kita ini’,” kata Mahfud.

Komentar