2.000 Tentara Ukraina Akan Dilatih Militer Prancis, Agar Mahir Menggunakan Howitzer Caesar

JurnalPatroliNews – Paris, – Sebastien Lecornu, Menteri Pertahanan Prancis, mengatakan, Emmanuel Macron, Presiden Prancis, telah mendukung Proposal untuk melatih sejumlah besar tentara Ukraina di Negara Itu. Hal ini diungkapkannya, kepada surat kabar Le Parisien, Sabtu (15/10/22).

“Presiden telah menyetujui rencana pelatihan, yang memungkinkan hingga 2.000 tentara Ukraina diterima di Prancis,” ujar Lecornu.

“Mereka akan ditugaskan ke unit kami selama beberapa minggu,” tambahnya.

Ia menjelaskan, pelatihan Militer untuk penggunaan Howitzer Caesar, yang sebelumnya telah ditawarkan kepada tentara Ukraina.

“Tapi sekarang ini adalah perubahan skala,” jelasnya.

Ia menuturkan, sejauh ini, Prancis telah mengirimkan 18 Howitzer Caesar ke Ukraina, dan pembicaraan sedang berlangsung untuk mengirim enam lagi.

Komentar