JurnalPatroliNews – Laos – Keberadaan Kanada sebagai mitra wicara strategis ASEAN diharapkan bisa memperkuat penerapan ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menilai bahwa Kanada memiliki potensi besar dalam bidang teknologi energi bersih, pendidikan, mineral kritis, dan akses pasar ke Amerika.
Pandangan tersebut disampaikan oleh Airlangga saat memimpin delegasi Indonesia dalam KTT khusus ASEAN-Kanada yang berlangsung di Laos pada 10 Oktober 2024. Di hadapan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, ia mengemukakan gagasan-gagasan inovatif untuk memperkuat kerja sama antara ASEAN dan Kanada di masa depan.
Salah satu fokus utama adalah peningkatan kolaborasi ekonomi dengan menerapkan teknologi transisi bersih yang sedang berkembang di Kanada.
Sebagai mitra strategis ASEAN, Kanada diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan teknologi energi bersih melalui pendanaan dan transfer teknologi.
Airlangga juga mendorong kerja sama dalam teknologi transisi energi, seperti Small Modular Reactor (SMR) dan penggunaan bahan bakar berbasis kelapa sawit.
SMR merupakan teknologi nuklir skala kecil yang tengah dikembangkan sebagai sumber energi bersih yang lebih aman dan terjangkau. Indonesia sendiri sudah mulai melakukan penilaian terkait penerapan SMR.
Komentar