Di samping itu, Menko Airlangga berharap perundingan untuk perjanjian perdagangan bebas antara Kanada dan ASEAN dapat diselesaikan segera.
“Kami berharap perundingan ini dapat rampung tahun depan untuk meningkatkan akses pasar dan memperkuat rantai pasok global, termasuk mineral kritis,” tegasnya dalam keterangan resmi pada Jumat, 11 Oktober 2024.
Selanjutnya, Airlangga menekankan pentingnya kerja sama di bidang ketahanan pangan. Pada tahun 2023, ASEAN dan Kanada telah menyepakati Pernyataan Bersama Pemimpin ASEAN-Kanada tentang Penguatan Keamanan Pangan dan Gizi sebagai respons terhadap krisis yang terjadi.
Sebagai tindak lanjut, Kanada telah membuka Kantor Pertanian dan Pangan Indo-Pasifik (IPAAO) di Manila.
“Perlu dimanfaatkan untuk mendorong kerja sama yang konkret, termasuk kolaborasi teknologi pertanian dan sistem pangan berkelanjutan guna memastikan kelancaran pasokan pupuk,” tutur Airlangga.
Selain isu-isu tersebut, para pemimpin negara anggota ASEAN juga membahas penguatan kerja sama di sektor digital serta peningkatan koneksi antar masyarakat. Untuk memperkuat hubungan, Kanada berencana membuka kedutaan di Phnom Penh, Kamboja, dan Vientiane, Laos, sehingga memiliki perwakilan di seluruh negara ASEAN.
Komentar