Akibat Perang Gaza, Tentara Israel Dilaporkan Banyak Alami Gangguan Jiwa

JurnalPatroliNews – Israel, – Banyak sekali dampak negatif yang dihasilkan dari perang. Selain memakan korban jiwa, juga kerap menimbulkan gangguan kejiwaan bagi Tentara.

Begitupun yang dialami oleh tentara Israel, yang dilaporkan banyak mengalami gangguan jiwa. Bahkan, di awal 2024 saja, ada sekitar 30.000 tentara Israel telah menghubungi hotline kesehatan mental.

Militer Israel menyatakan, peningkatan kasus terjadi sejak dimulainya penyerangan di Jalur Gaza, pada 7 Oktober 2023 lalu.

Meski demikian, Militer menyebut, bahwa sekitar 85% tentara yang mencari perawatan psikologis, telah kembali aktif bertugas, sedangkan lainnya diberhentikan.

“Sekitar 200 tentara diberhentikan dari militer karena masalah psikologis yang mereka derita akibat perang,” sebut Militer Israel, seperti dilaporkan Anadolu Agency (AA), dikutip Jumat (31/5/24).

Menanggulangi kasus seperti ini, Korps Medis Angkatan Darat Israel, akhirnya meresmikan pusat kesehatan mental baru bagi tentara di Februari.

Hal itu dilakukan, guna menjawab kekhawatiran akan semakin banyak pasukan yang mengalami gangguan stres pascatrauma (PTSD) akibat perang Gaza.

Diketahui, Israel terus menerus melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza, sebagai balasan dari serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober 2023 lalu.

Serangan Israel tersebut, telah menghancurkan lanskap perkotaan Gaza, dan membuat sebagian besar penduduk wilayah itu mengungsi, serta memicu bencana kemanusiaan disertai kelaparan yang meluas.

Meski ditentang Dunia, Israel tetap ngotot dan mengklaim, mereka harus membubarkan batalion terakhir Hamas yang tersisa di Rafah, serta juga mengupayakan kontrol keamanan tanpa batas atas Jalur Gaza.

Adapun Serangan Israel ke Rafah, telah menewaskan puluhan warga Palestina. Serangan tersebut, terjadu di wilayah yang disebut sebagai zona aman kemanusiaan di dekat basis lembaga PBB UNRWA, yang menurut pejabat Palestina, telah menewaskan puluhan orang, sebagian anak-anak, wanita, dan lansia.

Komentar