Alix Didier Fils-Aime Dilantik Jadi PM Haiti, Fokus Pulihkan Keamanan di Tengah Krisis

JurnalPatroliNewsPort-au-Prince – Alix Didier Fils-Aime resmi dilantik sebagai Perdana Menteri Haiti pada Senin, 11 November 2024, dengan mandat utama untuk menangani situasi keamanan yang kian genting di negara itu.

Fils-Aime dipilih oleh Dewan Transisi Presiden, yang terdiri dari sembilan anggota, untuk menggantikan perdana menteri sementara Garry Conille.

Pelantikan ini diharapkan membawa perubahan bagi Haiti yang tengah menghadapi krisis berkepanjangan sejak terbunuhnya Presiden Jovenel Moise pada 2021.

Beberapa jam sebelum Fils-Aime dilantik, insiden menegangkan terjadi ketika pesawat Spirit Airlines dengan nomor penerbangan 951 ditembaki saat mendekati Bandara Internasional Port-au-Prince.

Pesawat tersebut berhasil dialihkan ke Santiago, Republik Dominika, dan mendarat dengan selamat meski salah satu awak kabin mengalami luka ringan.

Kejadian ini membuat Spirit Airlines dan American Airlines menangguhkan sementara penerbangan ke Haiti, dan Bandara Port-au-Prince ditutup untuk penerbangan komersial hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.

Situasi keamanan di ibu kota yang semakin memburuk akibat dominasi geng bersenjata menciptakan tantangan berat bagi Fils-Aime. Selama bertahun-tahun, kekerasan yang meluas di berbagai wilayah, termasuk Artibonite Valley, telah memaksa ratusan ribu penduduk mengungsi dan menyebabkan banyak korban jiwa.

Dalam pidato pelantikannya, Fils-Aime menyatakan komitmen penuh untuk memulihkan keamanan nasional, dengan menekankan bahwa upaya ini akan menjadi prioritas utama pemerintahannya. “Saya bersumpah di hadapan anggota Dewan Transisi dan seluruh rakyat Haiti untuk mengerahkan segenap tenaga, keterampilan, dan patriotisme saya demi keamanan nasional,” ucapnya.

Sebagai pengusaha ternama di Haiti, Fils-Aime membawa harapan baru bagi masyarakat yang telah lama menantikan perubahan.

Selain itu, dukungan internasional juga tengah berjalan, termasuk pengerahan 400 polisi Kenya yang didukung oleh PBB, yang diharapkan dapat membantu mengatasi kekerasan geng dan menciptakan suasana aman bagi warga.

Komentar