APBI Ungkap: Ekspor Batu Bara ke China Anjlok, Ini Alasannya

jurnalpatrolinews – China biasanya merupakan negara tujuan utama ekspor batu bara RI. Namun, pada 2022 lalu, volume ekspor batu bara ke Negara Tirai Bambu tersebut terlihat mengalami penurunan.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa volume ekspor batu bara Indonesia ke China pada 2022 turun dibandingkan 2021. Pada 2022, ekspor batu bara RI ke China tercatat sebesar 69,69 juta ton, turun 35,76% dibandingkan ekspor pada 2021 yang mencapai 108,49 juta ton.

Lantas, apa alasan di balik anjloknya ekspor batu bara ke China pada 2022 lalu?
Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia mengatakan, penurunan ekspor batu bara ke China disebabkan oleh pelemahan ekonomi China pada 2022.

Terutama, karena China pada 2022 lalu memberlakukan kebijakan pembatasan mobilitas warga guna mengendalikan angka penularan kasus Covid-19 alias Zero Covid Policy di sejumlah daerah besar di China.

Bahkan, sejumlah kota besar di China pun sempat menerapkan penguncian wilayah alias lockdown.

“Tahun 2022 demand dari Tiongkok berkurang, antara lain karena perekonomian mereka melambat karena kebijakan pembatasan Zero Covid Policy, beberapa kota besar di-lockdown,” ungkap Hendra kepada rekan media, Jumat (20/1/2023).

Dengan turunnya volume ekspor batu bara ke China, ini juga mengakibatkan menurunnya pula nilai ekspor yang diterima Indonesia.

Mengacu pada data BPS, penurunan nilai ekspor ke China ini mencapai 14,7% menjadi US$ 7,8 miliar atau setara dengan Rp 118,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.098 per US$) pada 2022, dari US$ 9,1 miliar atau setara Rp 137,5 triliun pada 2021 lalu.

Dengan menurunnya ekspor batu bara ke China ini, India kini justru menggeser posisi China sebagai negara tujuan ekspor batu bara terbesar RI. Ekspor batu bara RI ke India pada 2022 tercatat melonjak hingga 55,63%.

Untuk diketahui, BPS mencatat volume ekspor batu bara Indonesia pada 2022 menyentuh 360,29 juta ton. Volume ekspor tersebut naik 4,29% dibandingkan pada 2021.

Secara nilai, ekspor Indonesia melonjak 76,16% menjadi US$ 46,74 miliar atau setara dengan Rp 705 triliun.

Komentar