Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mengumumkan bahwa mpox kembali menjadi darurat kesehatan masyarakat global setelah varian baru dari virus tersebut menyebar dengan cepat di Afrika.
Pekan lalu, kasus varian clade 1b yang menjadi perhatian utama terdeteksi di Swedia, menandai penyebaran pertama di luar Afrika.
Mpox adalah infeksi virus yang menyebabkan lesi berisi nanah dan gejala mirip flu. Meskipun gejala umumnya ringan, virus ini dapat berakibat fatal. Varian clade 1b, yang saat ini menjadi perhatian, tampaknya lebih mudah menyebar melalui kontak dekat yang rutin.
Dalam perkembangan terakhir, sekitar 13 negara di Amerika telah melaporkan kasus mpox pada tahun ini, berdasarkan data WHO minggu lalu. Argentina sendiri sebelumnya telah melaporkan delapan kasus mpox, meskipun tidak ada yang berasal dari strain clade 1b.
Di tengah situasi ini, perusahaan Bavarian Nordic di Denmark sedang mempertimbangkan untuk meningkatkan produksi vaksin, sementara perusahaan farmasi Swiss, Roche, tengah berupaya meningkatkan kapasitas pengujian laboratoriumnya.
Komentar