AS Berjanji Akan Membela Jepang Dengan Senjata Nuklir

Jurnalpatrolinews – Tokyo : Washington menegaskan kembali tekadnya untuk mempertahankan Tokyo dengan senjata nuklir di bawah Perjanjian 1960 tentang Kerja Sama dan Jaminan Keamanan.

Gedung Putih mengeluarkan pernyataan menyusul pembicaraan antara para pemimpin kedua negara. Dokumen tersebut merupakan dasar legislatif untuk kemitraan antara Jepang dan Amerika Serikat. Perjanjian tersebut mengatur penggunaan senjata pemusnah massal oleh pihak Amerika.

Presiden Amerika Serikat Joseph Biden dan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga menekankan pentingnya perdamaian di seluruh Selat Taiwan. Kedua belah pihak menyerukan penyelesaian damai konflik di wilayah tersebut.

Badan Kyodo Jepang mencatat bahwa ini adalah pertama kalinya dalam 52 tahun referensi langsung ke Taiwan muncul dalam pernyataan bersama oleh kedua kepala negara. Formulasi ini terakhir digunakan pada tahun 1969.

Para pemimpin menyatakan keprihatinan atas situasi hak asasi manusia di Hong Kong dan Daerah Otonomi Uygur Xinjiang di China. Mereka juga menegaskan bahwa perjanjian kerja sama berlaku untuk Kepulauan Senkaku, yang diklaim China. Selain itu, Biden dan Suga keberatan dengan tindakan ilegal RRT di Laut Cina Selatan.

Pada malam harinya, China mengimbau Jepang untuk tidak menabur perselisihan di kawasan Asia Pasifik. Beijing juga mengadakan latihan militer di Laut China Selatan pada 29-30 Maret.  (***/. dd – rifan)

Komentar