JurnalPatroliNews – Jakarta – Amerika Serikat (AS) secara resmi membuka pangkalan pertahanan udara baru di Polandia utara pada Rabu, 13 November 2024.
Pangkalan yang terletak di kota Redzikowo, dekat pantai Baltik, ini telah dibangun sejak tahun 2000-an dan diresmikan menjelang masa pemerintahan presiden terpilih Donald Trump yang dijadwalkan dimulai pada Januari 2025.
Menteri Luar Negeri Polandia, Radoslaw Sikorski, menyatakan bahwa pembukaan pangkalan ini menunjukkan kekuatan aliansi militer antara Polandia dan AS, terlepas dari siapa yang memimpin di Gedung Putih.
“Memang butuh waktu, tetapi pembangunan ini membuktikan tekad geostrategis Amerika Serikat,” katanya dalam video yang diunggah ke X, seperti dilaporkan oleh Reuters.
Dikenal dengan sebutan ‘Aegis Ashore’, pangkalan di Redzikowo merupakan bagian dari sistem pertahanan rudal NATO yang dirancang untuk mencegat rudal balistik jarak pendek hingga menengah.
Elemen penting lainnya dari sistem ini meliputi situs Aegis Ashore kedua yang berlokasi di Rumania, sejumlah kapal perusak angkatan laut AS yang berbasis di pelabuhan Rota, Spanyol, dan radar peringatan dini di Kurecik, Turki.
Pihak Rusia dan Belarusia telah menyatakan perhatian mereka terhadap pangkalan NATO ini, dengan rencana untuk memasukkannya dalam strategi militer mereka.
Moskow telah menganggap pangkalan yang masih dalam tahap perencanaan sejak 2007 sebagai ancaman, sementara NATO menekankan bahwa sistem ini bersifat defensif.
Kritik yang datang dari Trump di masa lalu terkait aliansi NATO telah menimbulkan kecemasan di antara beberapa anggota, terutama terkait jaminan pertahanan bagi negara-negara yang dianggap kurang berkontribusi di sektor militer.
Namun, Polandia menegaskan bahwa statusnya sebagai pembelanja pertahanan terbesar dalam aliansi, jika dilihat dari ukuran ekonominya, menunjukkan bahwa negara tersebut tidak perlu khawatir.
Presiden Polandia, Andrzej Duda, dikenal memiliki hubungan baik dengan Trump dan akan menghadiri upacara pembukaan pangkalan tersebut.
Selain itu, Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte, juga direncanakan untuk bertemu Duda dan Perdana Menteri Donald Tusk di Warsawa dalam rangka membahas perkembangan terkait pangkalan ini.
Komentar