JurnalPatroliNews – Manado – Merasa depresi karena dipenjara, mantan Presiden Bolivia Jeanine Anez dilaporkan mencoba melakukan percobaan bunuh diri dengan melukai bagian lengannya.
Tindakan itu dilakukan saat ia berada di penjara, pada Sabtu (21/8/2021).
“Ini teriakan minta tolong dari mantan presiden. Dia merasa sangat dilecehkan,” kata pengacara Norka Cueller, sebagaimana diberitakan Suara.com, jaringan berita jurnalpatrolinews.co.id.
Ditambahkan Norka Cueller, percobaan bunuh diri diketahui setelah dokter datang dan mendapatinya dengan beberapa luka sayatan.
“Di pergelangan kiri ada tiga luka, mereka lalu menjahit luka itu,” katanya
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Eduardo del Castillo pada Sabtu mengonfirmasi, Anez berupaya melukai dirinya sendiri, namun kini kondisinya stabil.
“Apa yang terjadi didefinisikan sebagai percobaan bunuh diri,” kata kepala unit anti kejahatan khusus (FELCC) kepolisian nasional Douglas Uzquiano kepada stasiun TV lokal.
Anez sempat dibawa dari penjara ke rumah sakit pada Rabu (18/8/2021) untuk ketiga kalinya selama dua pekan.
Para dokter mengatakan ia menjalani pemeriksaan toraks dan mengidap hipertensi.
Diketahui, Anez ditahan atas tuduhan keterlibatan dalam kudeta untuk menggulingkan penguasa lama, mantan Presiden Evo Morales pada 2019.
Anez membantah tudingan itu. Ia mengaku hanyalah korban kekejaman politik. Dirinya menghabiskan waktunya di balik jeruji besi sambil menunggu persidangan.
Komentar