Australia Timur Dilanda Banjir Besar: Empat Tewas dan Ribuan Terjebak

JurnalPatroliNews – Jakarta – Hujan deras yang mengguyur pesisir timur Australia sejak awal pekan mengakibatkan banjir bandang besar yang menewaskan empat orang dan memaksa puluhan ribu penduduk terisolasi hingga Jumat, 23 Mei 2025.

Negara bagian New South Wales (NSW) menjadi wilayah yang paling parah terdampak. Laporan dari The Independent pada Sabtu, 24 Mei 2025 menyebutkan bahwa otoritas darurat kini tengah menilai kerusakan luas di sepanjang wilayah pesisir tersebut.

Air bah menghancurkan permukiman warga, menghanyutkan ribuan hewan ternak, dan mengganggu suplai air bersih di berbagai kota. Lebih dari 10 ribu bangunan diperkirakan mengalami kerusakan berat, dengan sebagian wilayah masih dikepung banjir meski ketinggian air mulai surut pada Jumat sore.

Pemerintah menyebutkan bahwa sekitar 50 ribu warga masih terjebak di area yang belum bisa diakses karena jalan tertutup air. Selain itu, bencana ini juga memaksa penutupan lebih dari 100 sekolah dan menyebabkan ribuan rumah kehilangan aliran listrik.

Fenomena cuaca ekstrem semacam ini bukan hal baru bagi Australia. Dalam beberapa tahun terakhir, negara ini dilanda serangkaian peristiwa alam ekstrem, mulai dari kebakaran hutan hebat dan kekeringan panjang, hingga banjir berulang sejak tahun 2021.

Para ahli iklim memperingatkan bahwa intensitas bencana seperti ini kemungkinan besar akan meningkat jika perubahan iklim global tak segera ditanggulangi.

4o

Komentar