Taiwan telah menjadi negara independen sejak 1949, namun Tiongkok tetap menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan menegaskan pada akhirnya akan terjadi reunifikasi, bahkan jika harus dengan kekerasan.
Awal minggu ini, Kementerian Luar Negeri Taiwan mengecam Tiongkok karena melanggar kedaulatan negara lain dan mengganggu stabilitas regional.
Menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Taiwan, pesawat pengintai Shaanxi Y-9 milik Tiongkok memasuki wilayah udara Jepang di sebelah timur Kepulauan Danjo pada hari Senin, dan menilai tindakan Beijing tersebut “sangat melanggar kedaulatan Jepang dan meningkatkan ketegangan di kawasan.”
Kementerian Luar Negeri Taiwan menambahkan bahwa penggunaan pesawat militer dan kapal perang Tiongkok untuk menyusup ke zona identifikasi pertahanan udara dan zona ekonomi eksklusif Taiwan dan Jepang telah memperburuk ketegangan regional. Diketahui juga bahwa Tiongkok berkolaborasi dengan Rusia dalam latihan militer rutin di Laut Cina Timur dan Laut Cina Selatan untuk mencoba mengubah status quo dengan menggunakan kekuatan.
Komentar