JurnalPatroliNews – Jakarta – Kesehatan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden kembali menjadi sorotan. Setelah penampilannya yang kurang memuaskan dalam debat pertama pemilihan presiden (pilpres) AS melawan Donald Trump minggu lalu, presiden berusia 81 tahun itu dikritik keras.
Selama debat, Biden tampak mengalami kesulitan kognitif, terlihat bingung dan terhambat dalam dialognya. Hal ini memicu spekulasi apakah Biden masih mampu memimpin AS.
“Mereka yang dekat dengan Presiden Biden, yang mencintai dan mendukungnya, bersikeras bahwa apa yang kita lihat malam itu bukan satu-satunya kejadian Biden mengalami kesulitan kognitif,” kata jurnalis politik veteran Carl Bernstein di CNN International, Rabu (3/7/2024).
“Ada 15 hingga 20 kejadian dalam satu setengah tahun terakhir di mana presiden tampil seperti dalam pertunjukan horor yang kita saksikan,” tambahnya.
Bernstein juga menyebutkan bahwa beberapa orang dalam telah menyampaikan kekhawatiran mereka mengenai kesehatan dan kondisi kognitif Biden kepada Ron Klain, mantan kepala staf Gedung Putih dan orang kepercayaannya sejak lama.
“Persiapan debat diawasi oleh Ron Klain yang telah bersama Presiden Biden selama bertahun-tahun. Orang-orang yang saya ajak bicara semuanya telah menemui Ron Klain pada tahun lalu untuk mengatakan bahwa kita mempunyai masalah,” tambahnya.
“Kita mempunyai masalah seperti yang kita lihat kemarin malam. Ada banyak kejadian di mana presiden kehilangan akal sehatnya, dan tidak dapat melanjutkannya lagi,” jelasnya.
Biden Diminta Mundur
Segera setelah debat hari Kamis, Johanna Maska, seorang konsultan Partai Demokrat dan mantan ajudan Presiden Barack Obama, mendesak partainya untuk mengganti calon presiden tahun 2024. Menurutnya, banyak kandidat yang lebih baik dari Biden.
“Kami tidak bisa melanjutkan ini, Partai Demokrat. Biden tidak bisa terus bertahan. Kami harus mengganti kandidat kami, dan kami memiliki begitu banyak kandidat bagus yang hanya duduk di pinggir lapangan,” ujarnya.
Mantan pengacara Trump, Michael Cohen, mengatakan kepada MSNBC bahwa kinerja Biden yang buruk mungkin disebabkan oleh kelelahan.
“Sesuatu yang perlu diingat oleh rakyat Amerika adalah ketika Trump, pada hari debat, sedang memikirkan apa yang akan dia makan untuk sarapan atau di lapangan golf mana dia ingin bermain golf pada hari itu, Joe Biden masih menjalankan negara, dan dia lelah, dan hal ini dimulai pada jam 9 malam,” jelasnya.
“Jadi, ya, saya mengerti. Dia berusia 80 tahun. Dia lelah. Mungkin mereka seharusnya melakukannya lebih awal, tetapi sudah terlambat jam 9,” tegasnya.
Trump sendiri mencap Biden sebagai ‘kekacauan kognitif’ dalam postingan di platform Truth Social terbarunya, menambahkan bahwa Joe yang bengkok ‘tersedak’ seperti anjing.
Komentar