Bocorkan Dokumen Rahasia, Eks Pengacara Militer Dijatuhi Hukuman Penjara

JurnalPatroliNews – Sidney,- David Mossop, Hakim Mahkamah Agung ACT, pada Selasa (14/5/24), menjatuhkan hukuman maksimal 5 tahun delapan bulan, kepada David McBride, Mantan pengacara militer.

McBride, juga dijatuhi hukuman non-pembebasan bersyarat selama 27 bulan. Ia didakwa karena perannya, dalam mencuri dokumen pertahanan rahasia tentang perang Afghanistan, dan membocorkannya ke media.

Mark Davis, kuasa hukum McBride, sontak mengajukan banding atas hukuman tersebut. Menurutnya, McBride yakin bahwa itu adalah tugasnya untuk merilis informasi demi kepentingan publik.

Dikutip dari Guardian, McBride mengaku bersalah atas tiga dakwaan pada bulan November, setelah pengadilan menguatkan intervensi Persemakmuran, untuk menahan bukti-bukti penting, yang menurut Pemerintah berpotensi membahayakan keamanan dan pertahanan Australia.

Tuduhan tersebut, termasuk mencuri informasi Persemakmuran, dan menyebarkannya kepada jurnalis di ABC.

Diketahui, McBride mengumpulkan sebagian besar informasi militer rahasia, selama periode 18 bulan pada tahun 2014-2015, dan menyerahkannya kepada jurnalis di lembaga penyiaran publik.

Materi itu digunakan sebagai dasar rangkaian investigasi, yang mengungkap kejahatan perang yang dilakukan personel pertahanan Australia di Afghanistan bertajuk ‘The Afghan Files.’

Dalam sidang hukuman pekan lalu, Negara persemakmuran menginginkan McBride dipenjara lebih dari dua tahun, karena perilaku menipu yang dilakukannya.

Dalam persidangan, terungkap bahwa total 235 dokumen diambil oleh McBride dari kantor pertahanan, sebagian besar di ACT, dengan 207 di antaranya diklasifikasikan sebagai rahasia, dan beberapa ditandai sebagai dokumen kabinet.

Komentar