JurnalPatroliNews – Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali mencatatkan pencapaian luar biasa di panggung global. Dalam ajang bergengsi Euromoney Islamic Finance Awards 2025, BSI berhasil membawa pulang empat penghargaan prestisius yang mempertegas posisinya sebagai pionir dalam penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) serta pengelolaan kekayaan syariah.
BSI menjadi satu-satunya institusi perbankan syariah yang menyapu bersih tiga kategori ESG: The World’s Best Islamic Bank for ESG, Asia’s Best Islamic Bank for ESG, dan Indonesia’s Best Islamic Bank for ESG. Tak hanya itu, BSI juga dinobatkan sebagai Indonesia’s Best Islamic Bank for Wealth Management.
Transformasi ESG Berbasis Nilai Syariah
Wakil Direktur Utama BSI, Bob T. Ananta, mengungkapkan bahwa prestasi ini merupakan hasil dari komitmen kuat BSI dalam membangun sistem perbankan syariah yang tidak hanya berbasis nilai spiritual, tetapi juga bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.
Sejak pertengahan 2024, BSI telah menginisiasi pembentukan unit khusus ESG yang bertugas memastikan implementasi prinsip berkelanjutan menyatu dalam seluruh proses bisnis. Upaya ini dikemas dalam panduan strategis ESG Guiding Principle, yang ditandatangani jajaran manajemen sebagai bentuk keseriusan institusi.
“Prinsip ESG kami integrasikan dengan nilai maqashid syariah, membangun keseimbangan antara keuntungan, kemanusiaan, dan lingkungan. Ini bukan sekadar tren global, tapi bagian dari tanggung jawab spiritual,” ujar Bob dalam pernyataannya, Kamis, 22 Mei 2025.
Langkah Nyata Menuju Keuangan Hijau dan Berkelanjutan
BSI juga proaktif mendukung upaya Net Zero Emission melalui peluncuran Digital Carbon Tracking Platform guna memantau dan mengelola jejak karbon operasional perbankan. Di samping itu, keanggotaan BSI dalam UNEP-FI (United Nations Environment Programme Finance Initiative) menegaskan komitmen terhadap pembangunan global yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam praktiknya, BSI telah menyalurkan pembiayaan hijau dan mendukung sektor UMKM melalui penerbitan Sustainability Sukuk di tahun 2024. Dana dari instrumen tersebut telah memberikan manfaat konkret: memperluas akses pendidikan bagi 80.000 siswa, layanan kesehatan untuk 168.000 orang, pembiayaan 734 UMKM, serta kontribusi energi terbarukan di Bengkulu dengan pengurangan emisi hingga 130.000 tCO₂e.
Wealth Management Syariah: Solusi Modern dan Terintegrasi
Tak hanya di bidang keberlanjutan, BSI juga memperkuat posisi sebagai pelopor pengelolaan kekayaan syariah di Indonesia. Lewat penghargaan sebagai Bank Syariah Terbaik untuk Wealth Management, BSI menunjukkan kematangannya dalam menyajikan layanan investasi berbasis prinsip Islam yang modern dan menyeluruh.
“Sepanjang 2024, kami telah meluncurkan berbagai instrumen investasi syariah seperti reksa dana terproteksi dan offshore,” ujar Bob. BSI kini memiliki lebih dari 25 produk reksa dana syariah aktif yang dapat diakses melalui layanan BSI Prioritas.
Layanan Wealth Management BSI ditopang oleh empat pilar utama:
- Wealth Accumulation – investasi reksa dana, sukuk, emas, dan deposito
- Wealth Protection – perlindungan aset lewat kemitraan dengan Prudential Sharia
- Wealth Distribution – edukasi dan konsultasi waris sesuai syariat
- Wealth Purification – penyaluran zakat, infak, sedekah, dan wakaf
Nasabah prioritas BSI juga dimanjakan dengan berbagai fasilitas eksklusif mulai dari concierge Haji & Umrah, konsultasi waris & pajak, hingga layanan pendidikan luar negeri dan lounge bandara.
Konsistensi BSI dalam Misi ‘Purpose-Driven Wealth’
“Melalui BSI Prioritas, kami tidak hanya membantu nasabah mengembangkan kekayaan, tapi juga mendorong kebermanfaatan sosial dan spiritual,” tutup Bob. Dengan 23 outlet BSI Prioritas tersebar strategis di seluruh Indonesia, BSI siap menjadi mitra utama dalam membangun masa depan keuangan yang bermakna.
Komentar