Buka Pintu Pariwisata, Thailand Tetap Tutup Tempat Hiburan Malam Hingga Januari 2022

JurnalPatroliNews – Jakarta – Meski sudah melakukan pembukaan kembali negara sejak awal November ini, keputusan Pemerintah Thailand ntuk tetap menutup tempat hiburan malam terus berlanjut.

Pusat Administrasi Situasi Covid-19 (CCSA) mengatakan dalam keterangannya bahwa tempat hiburan malam di seluruh Thailand akan tetap ditutup hingga setidaknya pertengahan Januari 2022.

Juru bicara CCSA Taweesilp Visanuyothin mengatakan pertemuan CCSA yang dipimpin oleh Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha memutuskan untuk menunda satu bulan lagi rencana untuk mengizinkan pub, bar, dan karaoke dibuka kembali pada 1 Desember.

Tanggal pembukaan kembali tentatif baru ditetapkan pada 16 Januari dan hanya untuk beberapa daerah, tergantung pada situasi Covid-19.

“Kami membutuhkan waktu dari 15 November hingga 15 Januari untuk mempersiapkan pembukaan kembali,” kata Taweesilp, seperti dikutip dari Bangkok Post, Sabtu (13/11).

Taweesilp juga mengatakan bahwa gugus tugas Covid tetap khawatir bahwa pembukaan kembali bisnis hiburan malam dapat menyebabkan lebih banyak infeksi jika tidak ada tindakan yang tepat. Ventilasi yang tidak memadai dan kemacetan adalah salah satu kekhawatiran utamanya.

Sedangkan untuk perjalanan, juru bicara itu mengatakan CCSA sedang mempertimbangkan untuk melonggarkan aturan bagi para pelancong dengan mengganti pengujian PCR wajib dengan pengujian kit antigen untuk wisatawan yang divaksinas

Sejak Thailand kembali membuka pintu pada 1 November, penjualan minuman beralkohol hanya diizinkan di restoran dan tempat makan di Bangkok, Krabi, Phangnga, dan Phuket.

Operator tempat hiburan malam telah meminta pemerintah untuk mencabut larangan alkohol di 17 provinsi pariwisata dan mengizinkan pub, bar, dan meminta fasilitad karaoke di seluruh negeri dibuka kembali pada 1 Desember.

Komentar