JurnalPatroliNews – Jakarta – Kampanye Harris mendapatkan dorongan besar dengan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp3,2 triliun dalam seminggu, setara dengan 200 juta dolar AS.
Menurut jajak pendapat Wall Street Journal pada Senin (29/7), Harris berhasil mengurangi defisit enam poin antara Biden dan Trump menjadi hanya dua poin.
Namun, David Lee, juru bicara Partai Republik yang juga melakukan survei Journal, mengingatkan Partai Demokrat untuk tidak terlalu optimis dengan persaingan yang semakin ketat.
“Donald Trump berada dalam posisi yang jauh lebih baik dalam pemilihan ini dibandingkan dengan periode yang sama pada pemilihan 2020,” kata Lee, seperti dilansir AFP.
Meskipun persaingan di tingkat nasional semakin ketat, Trump masih memiliki keuntungan karena perhitungan sistem Electoral College dalam memilih presiden.
Pada pemilihan 2016, Trump berhasil mengalahkan Hillary Clinton meskipun kalah dalam perolehan suara rakyat dengan selisih hampir tiga juta suara.
Konvensi Demokrat yang akan diadakan pada pertengahan Agustus diharapkan dapat mempertahankan momentum ini dengan merayakan pencalonan Harris secara meriah.
Harris, yang berusia 59 tahun, satu generasi lebih muda, akan mengubah dinamika pertandingan yang sebelumnya melibatkan dua kandidat pria kulit putih yang tidak populer menjadi pertarungan yang lebih dinamis dan tidak terduga.
Komentar