JurnalPatroliNews – Jakarta – Lembaga pengelola dana kekayaan negara (sovereign wealth fund) milik Indonesia, Danantara Indonesia, semakin memantapkan langkahnya di kancah investasi global. Terbaru, Danantara menjalin kolaborasi strategis dengan Future Fund, SWF asal Australia yang saat ini mengelola dana sebesar 307 miliar dolar AS atau sekitar Rp5.000 triliun.
Kerja sama ini mencakup dua hal penting: dukungan dari Future Fund atas rencana Danantara untuk menjadi anggota International Forum of Sovereign Wealth Funds (IFSWF), serta peluang kerja sama dalam pembiayaan proyek-proyek berskala nasional.
CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, menyambut positif dukungan tersebut, yang dinilainya sebagai pengakuan atas kredibilitas Danantara di mata pelaku investasi dunia.
“Menjadi bagian dari IFSWF memberi kami akses untuk menjalin aliansi strategis dengan investor besar seperti Future Fund. Ini merupakan pijakan penting bagi Danantara untuk memperkuat reputasinya sebagai pemain global,” ujar Rosan dalam siaran resmi, Sabtu, 17 Mei 2025.
Langkah strategis ini juga menjadi salah satu hasil konkret dari pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Jakarta pada 15 Mei 2025, yang menyoroti peningkatan kerja sama ekonomi antara kedua negara.
Rosan menambahkan, kemitraan dengan Future Fund bukan hanya soal pengakuan internasional, tetapi juga membuka peluang pembiayaan bagi proyek-proyek penting yang mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
“Future Fund punya rekam jejak panjang dalam mengelola dana berskala besar sejak 2006. Kolaborasi ini bisa membawa arus modal yang signifikan bagi proyek-proyek strategis Indonesia,” katanya.
Lebih jauh, Rosan menegaskan bahwa Danantara akan terus berperan sebagai motor penggerak pembangunan ekonomi yang inklusif, hijau, dan berkelanjutan.
“Kami siap bekerja sama dengan mitra global untuk membangun masa depan Indonesia yang tangguh dan kompetitif,” tutupnya.
Komentar