Sementara itu, upaya perundingan damai untuk menghentikan konflik ini terus berlangsung, meskipun diakui terdapat sejumlah kendala, terutama karena perubahan sikap dari pihak Israel yang dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Sepuluh sumber yang terlibat dalam negosiasi perdamaian mengatakan kepada Reuters bahwa perundingan tersebut masih sulit untuk diwujudkan, terutama karena tuntutan Israel untuk mempertahankan pasukan di sepanjang Koridor Netzarim dan di perbatasan antara Gaza dan Mesir yang dikenal sebagai Koridor Philadelphia.
“Hamas melihat Israel telah mengubah kondisi dan parameternya pada menit-menit terakhir, dan khawatir bahwa setiap konsesi yang dibuat akan diikuti dengan lebih banyak tuntutan,” kata salah satu sumber.
Selain masalah Koridor Netzarim dan Philadelphia, kendala lain muncul dari usulan Israel terkait kehidupan warga Gaza Utara. Israel mengusulkan bahwa kembalinya warga sipil ke bagian utara Gaza akan dibahas ‘di kemudian hari’.
“Beberapa mediator dan Hamas menganggap ini sebagai tanda bahwa Israel menarik kembali komitmen sebelumnya untuk mundur dari Koridor Netzarim dan mengizinkan pergerakan bebas di dalam Gaza,” tambah sumber tersebut.
Komentar