JurnalPatroliNews – Jakarta,- “Kerajaan” militer China terlihat di kawasan Laut China Selatan (LCS). Seorang jurnalis foto Filipina, membagikan penampakan, bagaimana pangkalan tentara Tiongkok berdiri di laut sengketa itu.ff
Dalam akun Twitternya @Ezra Acayan, ia membuat cuitan soal pemandangan terbaru dari pulau buatan China di LCS. Sebelumnya, pemberitaan soal ini juga dimuat Radio Free Asia merujuk laporan televisi China, CGTN.
CGTN dalam laporannya pekan lalu menyebut sebuah kapal rumah sakit Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA), bernama Youhao, juga telah menyelesaikan perjalanan 18 harinya dari kawasan itu. Ini guna memberikan layanan medis kepada lebih dari 5.000 orang tentara.
“Lapangan terbang, gedung, fasilitas rekreasi, dan struktur lainnya terlihat di pulau buatan yang dibangun oleh China dalam foto yang diambil pada 25 Oktober 2022 di Kepulauan Spratly, LCS,” tulisnya, dikutip Jumat (28/10/2022).
“China telah semakin menegaskan klaim kepemilikannya atas pulau-pulau yang disengketakan di LCS dengan meningkatkan ukuran pulau secara artifisial, menciptakan pulau-pulau baru dan membangun pelabuhan, pos-pos militer dan landasan udara,” tambahnya.
Foto-fotonya juga dimuat di perusahaan agen penyedia foto, berbasis di Seattle, Washington, Amerika Serikat (AS), Getty Images. Berikat beberapa di antaranya:
Perlu diketahui LCS di klaim China hingga 90%. Ini membuatnya kerap bermasalah dengan sejumlah negara termasuk Asia Tenggara, seperti Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan, Vietnam termasuk RI di Laut Natura Utara.
Sayangnya belum ada konfirmasi dari China. Beijing sendiri merujuk konsep sembilan garis putus-putus (nine dash line) untuk mengukuhkan kepemilikannya di wilayah kaya sumber daya alam itu.
Komentar