JurnalPatroliNews – Sebuah ledakan besar menggemparkan pelabuhan utama di Iran bagian selatan pada Sabtu (26/4/2025), menyebabkan lebih dari 500 orang mengalami luka-luka. Hingga kini, penyebab pasti insiden tersebut masih dalam penyelidikan.
Dikutip dari AFP, media pemerintah Iran melaporkan bahwa ledakan terjadi di Pelabuhan Shahid Rajaee, pelabuhan komersial terbesar di negara itu, yang terletak di Provinsi Hormozgan, di tepi selatan Iran.
Rekaman televisi memperlihatkan asap hitam pekat membubung dari area pelabuhan yang dipenuhi peti kemas. Sejumlah helikopter penyelamat dikerahkan untuk membantu memadamkan kebakaran yang melanda lokasi tersebut.
Data dari layanan darurat setempat yang dikutip televisi pemerintah mengungkapkan, setidaknya 516 orang menjadi korban luka dan telah dievakuasi ke fasilitas medis terdekat.
“Ledakan terjadi di dermaga Pelabuhan Shahid Rajaee. Upaya pemadaman api masih terus berlangsung,” ujar Esmaeil Malekizadeh, salah satu pejabat pelabuhan.
Pihak bea cukai pelabuhan dalam pernyataannya mengindikasikan bahwa insiden ini kemungkinan disebabkan oleh kebakaran di dalam fasilitas penyimpanan bahan kimia berbahaya (hazmat).
Sementara itu, Kepala Manajemen Krisis Provinsi Hormozgan, Mehrdad Hassanzadeh, menjelaskan bahwa sumber ledakan berasal dari sejumlah kontainer yang tersimpan di area dermaga.
“Ledakan berasal dari beberapa kontainer yang disimpan di dermaga Pelabuhan Shahid Rajaee,” terangnya.
Laporan dari kantor berita Fars menyebutkan bahwa kekuatan ledakan begitu besar hingga terasa hingga radius 50 kilometer dari lokasi kejadian. Warga sekitar melaporkan merasakan getaran tanah bahkan dari jarak puluhan kilometer.
Kantor berita Tasnim menambahkan, gelombang kejut dari ledakan itu menyebabkan kerusakan parah pada banyak bangunan di area pelabuhan.
Komentar