Diam-diam Kirim Bantuan Militer ke Ukraina,Pakistan Melangar Sikap Netral?

JurnalPatroliNews – Jakarta – Menyatakan sikap netral dalam konflik antara Rusia dan Ukraina, Pakistan diduga telah melakukan tindakan yang merusak komitmennya sendiri.

Ini berawal dari munculnya laporan sejumlah media bahwa Pakistan membantu Inggris mengirim bantuan militer ke Ukraina melalui Siprus dan Rumania.

Eureporter 
menulis, pengumuman bantuan militer rahasia Pakistan ke Ukraina lebih lanjut bertepatan dengan kunjungan resmi ke Inggris oleh Kepala Staf Angkatan Darat Pakistan Jenderal Qamar Javed Bajwa, baru-baru ini.

Bajwa mengadakan pertemuan pada Selasa (4/10) dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan, di mana mereka membahas situasi keamanan regional, menurut laporan militer Pakistan.

Ini diperkirakan terkait dengan fakta bahwa saat ini Pakistan sedang menghadapi krisis keuangan dan Jenderal berusaha sekuat tenaga untuk menyelesaikan masalah tersebut. Caranya, dengan meminta bantuan dari Inggris, Amerika Serikat, Arab Saudi dan UEA.

Akibatnya, Pangkalan Udara Pakistan Nur Khan di Rawalpindi digunakan sebagai apa yang disebut Jembatan Udara Pakistan oleh Barat untuk penerbangan pesawat militer ke Bandara Internasional Rumania Avram Iancu melalui Pangkalan Udara Inggris di Mediterania.

Pada saat yang sama, diketahui juga bahwa koridor tersebut mengitari wilayah udara Iran dan Afghanistan.

Operasi tersebut melibatkan pesawat angkut militer berat C-17A Globe Master III dari Angkatan Udara Kerajaan Inggris untuk mengirimkan amunisi artileri untuk Angkatan Darat Ukraina. Ada dugaan bahwa amunisi produksi Pakistan juga termasuk dalam pengiriman tersebut.

Sebuah laporan mengungkapkan bahwa pesawat militer menghabiskan rata-rata satu setengah jam di bandara Rumania, tiga sampai empat jam di Siprus dan 12-20 jam di Rawalpindi, Pakistan.

Seorang jurnalis yang berbasis di Kanada, Elizabeth Gosselin-Malo, mengatakan dalam sebuah tweet yang dipostingnya pada 17 Agustus lalu, bahwa RAF C-17 Inggris telah lepas landas dua kali sehari dari Pangkalan Angkatan Udara Pakistan Nur Khan di Rawalpindi melalui Rumania atau Siprus sejak 6 Agustus ke Ukraina.

Ini semakin menguatkan partisipasi rahasia Pakistan dalam Skema Inggris untuk memberikan bantuan militer ke Ukraina melalui jalur udara rahasia.Muncul dugaan kuat bahwa Pakistan kemungkinan besar akan mengikuti Inggris dan sekutunya untuk mengutuk Rusia dan mendukung Barat, mengingat personel militer mereka sendiri sedang dilatih di akademi militer Barat.

Komentar