Dokumen Baru Terungkap : Pemimpin Baru ISIS Bekerja Dengan AS

Jurnalpatrolinews – Baghdad : Dokumen baru mengungkapkan bahwa Abu Ibrahim al-Hashimi al-Quraishi, pemimpin baru kelompok teroris ISIS, telah bekerja sama dengan elemen intelijen AS.

Menurut dokumen yang baru dibuka, komandan ISIS yang baru telah mengkhianati puluhan sesama teroris ISIS di Irak.

Menurut berita Irak Al-Forat, selama interogasi tahun 2008, al-Quraishi memberi orang Amerika informasi rahasia tentang elemen teroris.

Saat itu, dia ditahan oleh pasukan AS di penjara Kamp Bucca di Irak selatan di mana dia bertemu Abu Bakr al-Baghdadi, mantan pemimpin ISIS yang diduga bunuh diri tahun lalu.

Dari 66 laporan interogasi al-Quraishi yang dilakukan oleh Pentagon, hanya tiga dokumen yang telah dibuka.

Menurut dokumen-dokumen ini, al-Quraishi telah menerima untuk bekerja sama dengan dinas intelijen AS, memberikan nama 88 rekan teroris kepada Amerika.

Dia juga telah mengungkapkan informasi tentang penculikan dan operasi teror kelompoknya, tetapi membantah terlibat dalam serangan 2003 terhadap pasukan asing di Irak.

Pengakuannya juga menjelaskan lebih lanjut tentang bagaimana ISIS didirikan dan bagaimana ISIS dapat memperkuat dirinya sendiri setelah peningkatan jumlah pasukan Amerika di Irak pada tahun 2007 dan 2008.

Kelompok teroris ISIS ditaklukkan di Irak dan Suriah dan kehilangan semua benteng kota di kedua negara Arab, tetapi sisa-sisanya melakukan serangan sporadis baik terhadap tentara pemerintah maupun warga sipil.

Pemimpin kelompok itu, Abu Bakr al-Baghdadi, diduga tewas dalam serangan AS di Suriah utara bulan lalu ketika dia meledakkan rompi peledaknya setelah terpojok di sebuah terowongan dengan mendekati Pasukan Khusus Amerika.

ISIS kemudian mengkonfirmasi kematiannya dan menunjuk Abu Ibrahim al-Hashimi al-Quraishi sebagai pemimpin baru.

Komentar