Erdogan: Siprus dan Israel adalah “Negara Kriminal”

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menggambarkan Siprus, Israel, dan Suriah sebagai “negara kriminal”, sambil mencatat bahwa “mereka yang menentang kami sekarang duduk untuk berbicara dengan kami”.

Dalam pernyataannya setelah rapat kabinet Turki, dia mengatakan bahwa Turki sedang diserang ekonomi.

Dia menekankan, seperti dilansir kathimerini.gr mengutip informasi dari skai.gr, bahwa “kami telah dikepung selama 10 tahun terakhir dari Kaukasus hingga Mediterania Timur, dari Balkan hingga Suriah.”

Pada hari Senin, presiden Turki juga bertemu dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, yang mengunjungi Yunani pada hari Selasa.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Turki Mevlüt ÇavuÅŸoÄŸlu mengatakan setelah pertemuan dengan Stoltenberg bahwa “Yunani mengirim kapal perang ke landas kontinen kami saat kami melakukan penelitian,” dan menambahkan bahwa NATO telah melakukan intervensi karena melihat kemungkinan konflik.

Komentar