Geger! AS Klaim Israel Berhak Serang Warga Sipil di Gaza!!

JurnalPatroliNews – AS – Matthew Miller, Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, memberikan pernyataan kontroversial saat ditanya mengenai serangan Israel di kamp pengungsi Nuseirat, Gaza.

Miller menjelaskan kesulitan tentara Israel dalam menyerang markas Hamas yang terletak di area pengungsian yang padat.

Menurut Miller, Israel memiliki hak untuk menargetkan warga sipil dalam upaya menumpas Hamas, namun harus tetap berusaha meminimalkan korban sipil.

“Israel berhak untuk mencoba menargetkan warga sipil tersebut, namun mereka juga memiliki kewajiban untuk mengurangi kerugian sipil dan mengambil setiap langkah yang mungkin untuk meminimalkan kerugian,” ujarnya, dikutip dari Middle East Monitor pada Minggu (9/6).

Namun, pernyataan Miller kemudian dikoreksi. Departemen Luar Negeri AS menyatakan bahwa Miller salah berbicara dan bahwa maksudnya adalah menargetkan Hamas, bukan warga sipil.

Pada Kamis (6/6), militer Israel mengklaim menyerang sekolah UNRWA di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah, dengan alasan bahwa serangan tersebut ditujukan ke tempat persembunyian Hamas.

Kepala Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini, melaporkan bahwa serangan Israel di sekolah tersebut menyebabkan 35 orang tewas.

“Hari yang mengerikan lagi di Gaza. Sekolah UNRWA yang menjadi tempat perlindungan diserang. Kali ini di Nuseirat, di Wilayah Tengah, diserang semalaman oleh Pasukan Israel tanpa peringatan kepada para pengungsi atau UNRWA,” tulisnya di X.

Lazzarini menegaskan bahwa serangan Israel di gedung-gedung milik PBB jelas melanggar hukum Humaniter Internasional.

Komentar