Sebagai kompensasi, Sun diduga menerima jutaan dolar dari PKT. Uang tersebut kemudian dicuci oleh Hu dan digunakan untuk membeli properti bernilai lebih dari 6 juta dolar AS di Hawaii dan New York, serta sebuah Ferrari 2024. Keluarga mereka di Tiongkok juga dilaporkan mendapat berbagai fasilitas, seperti bantuan bisnis dan akses ke acara eksklusif.
“Kami memberhentikan pekerjaannya pada Maret 2023 setelah menemukan bukti pelanggaran, segera melaporkan tindakannya kepada penegak hukum dan telah membantu penegak hukum selama proses ini,” kata seorang juru bicara dalam sebuah pernyataan kepada Associated Press.
Tiongkok belum memberikan komentar terkait kasus ini, namun biasanya Beijing membantah tuduhan spionase yang dilontarkan negara-negara Barat.
Kasus ini bukan yang pertama melibatkan pejabat Amerika Serikat dalam skema spionase Tiongkok. Sebelumnya, mendiang Senator Dianne Feinstein dan beberapa politisi Demokrat lainnya juga sempat terlibat dalam skandal serupa, mengungkapkan skala operasi mata-mata Tiongkok di Amerika Serikat.
Sementara agen Tiongkok lain, Christine Fang, dilaporkan tidur dengan dua wali kota Demokrat dan berhasil mendapatkan kepercayaan banyak politisi California antara tahun 2011 dan 2015, termasuk dari mantan anggota Komite Intelijen DPR, Eric Swalwell, yang menjadi terkenal dengan memperjuangkan teori konspirasi ‘Russiagate’ terhadap mantan Presiden Donald Trump.
Komentar