Emas Primadona! Harga Meroket ke US$ 2.931,8 per Troy Ons

JurnalPatroliNews – Jakarta – Harga emas terus menunjukkan tren mengesankan sepanjang Februari 2025, bahkan menembus level psikologis baru di US$ 2.900 per troy ons. Pada perdagangan Kamis (13/2/2025), harga emas di pasar spot dunia mencatat rekor tertinggi sepanjang masa dengan menguat 0,84% ke level US$ 2.929,0 per troy ons. Rekor ini menggeser posisi sebelumnya di US$ 2.907,34 per troy ons yang tercatat pada awal bulan ini.

Kenaikan harga emas ini terus berlanjut hingga Jumat (14/2/2025), dengan harga emas mencapai US$ 2.931,8 per troy ons atau naik 0,07% dari hari sebelumnya. Ini menandakan penguatan harga emas selama tiga hari berturut-turut, dengan total kenaikan 1,13% dalam periode tersebut.

Lonjakan Harga Emas dalam 10 Tahun

Berdasarkan data Refinitiv, harga emas pada 15 Februari 2015 berada di level US$ 1.231,1 per troy ons. Artinya, dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, harga emas telah melonjak sebesar US$ 1.700 per troy ons atau 138%. Jika dikonversi ke dalam rupiah (dengan asumsi kurs US$ 1 = Rp 16.290), selisih harga emas saat ini dengan 10 tahun lalu mencapai Rp 27,7 juta.

Tren Kenaikan Harga Emas dalam 20 Tahun Terakhir

Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa harga emas telah mengalami kenaikan signifikan dalam dua dekade terakhir. Periode 2005-2024 mencatat rata-rata kenaikan harga emas sebesar 9% per tahun. Hampir setiap tahun dalam 20 tahun terakhir, harga emas menunjukkan tren positif, menjadikannya salah satu aset safe haven yang paling konsisten dan diminati oleh investor global.

Faktor Pendukung Kenaikan Harga Emas

Beberapa faktor yang mendorong kenaikan harga emas kali ini meliputi ketidakpastian ekonomi global, inflasi yang masih tinggi di beberapa negara maju, serta meningkatnya permintaan emas sebagai lindung nilai (hedging) terhadap volatilitas pasar keuangan. Selain itu, kebijakan moneter yang longgar dari bank sentral di berbagai negara turut memberikan tekanan pada nilai mata uang fiat, sehingga mendorong investor beralih ke logam mulia.

Prospek Harga Emas ke Depan

Para analis memprediksi bahwa harga emas masih memiliki potensi untuk terus menguat sepanjang tahun 2025, terutama jika ketidakpastian geopolitik dan tekanan inflasi global masih berlanjut. Beberapa bahkan memperkirakan harga emas bisa menembus level US$ 3.000 per troy ons dalam beberapa bulan ke depan.

Bagi investor di Indonesia, kenaikan harga emas ini menjadi kabar baik, terutama bagi mereka yang menjadikan emas sebagai instrumen investasi jangka panjang. Namun, masyarakat juga diimbau untuk tetap bijak dalam mengambil keputusan investasi, mengingat volatilitas pasar yang bisa terjadi sewaktu-waktu.