Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, menyatakan bahwa Israel akan mengambil segala tindakan yang diperlukan untuk melindungi diri. “Kami mengamati situasi di Beirut dengan seksama dan akan menggunakan segala cara yang kami miliki untuk mempertahankan warga kami,” ujarnya.
Di sisi lain, Radio Angkatan Darat Israel mengutip pejabat pertahanan yang mengatakan bahwa Hizbullah telah bersiap menembakkan ratusan rudal ke wilayah tengah Israel dalam serangan yang direncanakan pada pukul 5 pagi waktu setempat. Gallant telah mengumumkan keadaan darurat, dan penerbangan dari dan ke bandara Ben Gurion di Tel Aviv sementara dihentikan. Namun, otoritas bandara menyatakan bahwa operasi normal diharapkan akan kembali berlangsung pada pukul 7 pagi.
Di Israel utara, sirene peringatan berbunyi dan beberapa ledakan terdengar saat sistem pertahanan udara Iron Dome berhasil menangkis roket-roket yang ditembakkan dari Lebanon Selatan. Sementara itu, layanan ambulans Magen David Adom Israel berada dalam siaga tinggi di seluruh negeri.
Kepala Pentagon Lloyd Austin telah berbicara dengan Menteri Pertahanan Israel untuk membahas serangan terhadap sasaran Hizbullah di Lebanon Selatan. “Kami terus memantau situasi dengan cermat dan Washington siap memberikan dukungan penuh terhadap pertahanan Israel,” kata seorang pejabat pertahanan AS.
Komentar