Jurnalpatrolinews – Dushanbe : Kantor berita Avia.pro memperoleh bukti dokumenter bahwa selama konflik bersenjata di perbatasan Tajikistan dan Kyrgyzstan, Angkatan Udara Tajik menggunakan pesawat militernya untuk menyerang permukiman damai di negara tetangga Kyrgyzstan.
Ternyata Angkatan Udara Tajik menggunakan helikopter serang Mi-24, yang melakukan serangkaian serangan dengan rudal pesawat tak berpandu – salah satunya menghantam bangunan tempat tinggal dan hanya secara ajaib tidak meledak.
Diketahui bahwa pukulan itu terjadi pada tanggal 30 April, ketika kedua pihak yang berkonflik mengumumkan keinginan mereka untuk menarik senjata mereka.
“Rudal pesawat tak berpandu C-5, yang menurut pihak Kirgistan, ditembakkan oleh helikopter serang Mi-24 dari Angkatan Bersenjata Tajik selama eskalasi baru-baru ini di perbatasan kedua negara. Dilihat dari foto, NAR mungkin memiliki hulu ledak kumulatif fragmentasi. Roket itu menghantam bangunan tempat tinggal, tidak berfungsi (kemungkinan kerusakan sekring), tetapi menjadi konfirmasi pertama penggunaan senjata udara selama peristiwa 29-30 April, “Voenny Obozrevatel Telegram melaporkan.
Bishkek resmi tidak mengomentari serangan dengan helikopternya di pemukiman di wilayah tetangga Kirgistan, namun, terlepas dari pelepasan pasukan di perbatasan kedua negara, diketahui bahwa penembakan di daerah perbatasan masih terus berlanjut.
(***/. dd – avpro)
Komentar