Hizbullah Balas Serangan, Luncurkan Serangan Terbesar ke Israel

Di Israel utara, sirene terdengar, dan militer menyatakan bahwa jet-jet Israel telah menyerang sejumlah lokasi peluncuran roket di Lebanon selatan setelah proyektil ditembakkan ke arah Israel utara.

Sebelumnya, militer Israel mengumumkan bahwa Hizbullah telah meluncurkan sekitar 50 roket dari Lebanon selatan ke Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel. Dalam pengumuman kedua, Israel mengidentifikasi sekitar 90 proyektil yang melintasi perbatasan Lebanon, beberapa berhasil dicegat, sementara yang lain jatuh di beberapa lokasi di Israel utara, menyebabkan kebakaran di beberapa wilayah.

Tidak jelas apakah pernyataan Israel merujuk pada dua peluncuran yang terpisah. Militer Israel menyebut jet tempurnya menyerang lokasi peluncuran Hizbullah di dua wilayah di Lebanon selatan, sementara artileri menargetkan lokasi ketiga.

Israel melaporkan tidak ada korban jiwa di pihak mereka, namun petugas pemadam kebakaran sedang menangani kebakaran akibat serangan Hizbullah di berbagai daerah.

Abdallah, komandan Hizbullah yang tewas pada Selasa, merupakan atasan dari Wissam Tawil, komandan Hizbullah yang juga tewas dalam serangan Israel pada bulan Januari, kata sumber di Lebanon.

Hamas, kelompok militan Palestina, menyebut Abdallah sebagai pemimpin besar dan menyampaikan belasungkawa atas kematiannya dalam pernyataan resminya.

Serangan Israel telah menewaskan sekitar 300 pejuang Hizbullah di Lebanon, lebih banyak dibandingkan kerugian yang mereka alami pada tahun 2006 ketika kedua belah pihak terakhir kali berperang besar. Sebaliknya, serangan dari Lebanon telah menewaskan 18 tentara Israel dan 10 warga sipil.

Militer Israel mengklaim telah membunuh lebih dari 320 anggota Hizbullah, termasuk setidaknya 100 orang yang menjadi target setelah operasi lapangan mengumpulkan “informasi intelijen berkualitas tinggi” mengenai mereka.

Komentar